Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sidang Kesaksian Ujang dan Rosma Berlangsung 12 Jam
Oleh : Roni/Dodo
Senin | 13-02-2012 | 23:02 WIB

BATAM, batamtoday - Persidangan Pembunuhan Putri Mega Umboh dengan terdakwa Mindo Tampubolon yang menghadirkan saksi Ujang dan Ros baru berakhir pukul 22.30 WIB.

Jalannya persidangan berlangsung selama 12 jam yang dimulai pukul 10.30 WIB.

Saksi Ros yang dihadapkan ke Persidangan mulai pukul 10.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Dilanjutkan dengan keterangan saksi Ujang hingga pukul 22.30 WIB.

"Ini sidang paling lama, pecah rekor sidang di PN Batam," kata Abner, salah satu wartawan yang meliput persidangan.

Diberitakan sebelumnya, keterangan saksi Ujang banyak yang berbeda dengan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat oleh penyidik Kepolisian.

Fakta persidangan, Ujang menyebut bahwa terdakwa Mindo menggorok leher korban dengan pisau bergerigi, tapi tidak bisa dihadirkan sebagai barang bukti.

"Perempuan yang disebut oleh saksi juga tidak pernah dihadirkan dan tidak diketahui siapa. Itu bagaimana," kata Hotma, penasehat hukum terdakwa.

Selain itu, dalam BAP tertulis bahwa tulisan PIN ATM merupakan tulisan terdakwa Mindo. Akan tetapi dalam persidangan keterangan tersebut berubah, saksi Ujang mengatakan dia yang menulis.

"Ini kebohongan semuanya. Keterangan semuanya berbeda-beda," ujar Hotma.

Selanjutnya, di BAP Ujang juga mengatakan bahwa saksi Ros mengirimkan pesan singkat (SMS) Ujang atas suruhan terdakwa Mindo. Namun kesaksiannya, bahwa Ros menelepon disuruh Mindo untuk ketemu di Anggrek Mas 1.

"Telepon tak ada record, bukti sms juga tidak ada. Semua kebohongan," tegas Hotma.

Di persidangan, Ujang juga melontarkan perkataan bahwa dia memberikan BAP yang bebeda-beda. Awalnya mengatakan bahwa korban diculik oleh Antony, lalu mengatakan pelakunya adalah sekuriti dan akhirnya mengatakan terdakwa Mindo sebagai pelaku.

"Dua saksi yang melihat peristiwa, kedua-duanya berbohong, keterangan selalu berubah-ubah," kata Hotma.

"Telepon tak ada record, bukti sms juga tidak ada. Semua kebohongan," tegas Hotma.