Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Studi, Orang Tinggi Memiliki Risiko Kanker Lebih Besar
Oleh : Redaksi
Sabtu | 27-10-2018 | 12:28 WIB
kanker-darah11.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kanker menjadi salah satu penyakit yang cukup menjadi perhatian belakangan ini. Beberapa kali, publik figur kita meninggal akibat penyakit kanker yang dideritanya.

Sebuah penelitian menyebutkan perempuan memiliki kemungkinan terkena kanker sebesar 12 persen, sedangkan pria 9 persen untuk penambahan setiam 10 cm tinggi badan. Tinggi rata-rata orang pada umumnya adalah 162 cm untuk perempuan dan 175 cm untuk pria.

Seorang profesor biologi di University of California Riverside, Leonard Nunney menemukan bahwa peningkatan risiko ini lebih besar terjadi pada perempuan.

Sebuah hipotesis dikemukakan, kemungkinan tinggi badan meningkatkan jumlah sel dan bahwa memiliki lebih banyak sel secara langsung meningkatkan risiko kanker.

Kanker yang mungkin diderita orang-orang dengan tinggi di atas rata-rata adalah kanker usus besar, ginjal, ovarium, pankreas, kanker kulit, dan otak.

Cancer Research UK juga mengungkapkan bahwa risiko kanker telah diketahui akan lebih besar didapat oleh mereka yang memiliki tinggi badan melebihi rata-rata.

Georgina Hill dari Cancer Research UK mengatakan orang yang lebih tinggi memiliki lebih banyak sel, jadi ada lebih banyak kemungkinan salah satunya menjadi kanker.

Tetapi, peningkatan risiko ini menjadi kecil jika kita melakukan antisipasi dengan tidak merokok dan menjaga berat badan lebih ideal.

Sebuah badan amal juga mengatakan bahwa penting untuk mengenal tubuh kita dan apa yang normal kita rasakan.

Jika melihat ada perubahan yang tidak biasa dalam diri kita maka lebih baik periksakan ke dokter untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita.

Sumber: Nova.id
Editor: Yudha