BATAMTODAY.COM, Karimun - Kasus pelecehan seksual di Kabupaten Karimun alami peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat untuk 2018 sudah puluhan kasus yang terjadi dan korbannya kebanyakan anak di bawah umur.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan pemerintah daerah telah mengesahkan Perda Anak dimana dalam penerapannya akan diberlakukan secara efektif. Maka untuk pencegahannya seluruh pihak wajib ikut berperan.

"Tentu dengan kejadian ini semua pihak wajib berperan guna mencegah terjadinya tindak kekerasan maupun pencabulan terhadap anak-anak dibawah umur," kata Rafiq Jumat (26/10/2018).

Menurut Rafiq, yang paling berperan dalam penanganan kasus tersebut adalah orang tua, sebab orang tua yang seharusnya mengetahui proses tumbuh kembang anak. Disamping itu juga seluruh elemen juga turut andil dalam pencegahan kasus kekerasan terhadap anak.

"Artinya peran orang tua yang harus lebih aktif dalam memantau dengan siapa anak bermain dan lebih berinteraktif dengan anak agar anak tidak mencari perhatian diluar, sehingga tindak kekerasan ataupun pelecehan terhadap anak dapat dihindari, maka perlu peran aktif orangtua," kata Rafiq.

Tentu dalam hal ini Pemerintah Daerah akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk sekolah-sekolah di Karimun.

"Karena perda anak sudah ada tinggal kita mengefektifkannya. Salah satunya juga peran media dalam memberikan informasi agar orang tua lebih waspada lagi terhadap tindakan yang akan menimpa anak-anak," ucap Rafiq mengakhiri.

Editor: Yudha