BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau, realisasi vaksinasi Measles dan Rubella (MR) di Provinsi Kepri per tanggal 22 Oktober mencapai 50,78 persen.

Kepala Dinkes Kepri, Tjetjep Yudiana mengaku hingga saat ini program vaksinasi Measles dan Rubella (MR) di Provinsi Kepri masih jauh dari harapan. Padahal, Pemerintah Pusat sudah memberikan perpanjangan waktu hingga 31 Oktober 2018 agar pencapaian kampanye vaksinasi MR dapat tercapai 100 persen.

"Data yang kami terima dari seluruh daerah kabupaten dan kota hingga tanggal 22 Oktober kemarin, baru mencapai 50,78 persen," ungkap Tjetjep di Tanjungpinang, Selasa (23/10/2018).

Ia mengemukakan, dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, Natuna merupakan daerah yang paling rendah realisasinya, yakni 38,47 persen. Lalu, disusul Batam 45,53 persen, Lingga 46,87 persen, Karimun 49,37 persen, Anambas 67,77 persen, Bintan 73,01 persen dan Tanjungpinang 73,30 persen.

"Petugas kesehatan sudah berupaya menyukseskan program ini, namun efek ketidakpercayaan masyarakat menjadi penghambat," katanya.

Editor: Gokli