Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bak Film Laga, Ini Kronologis Penangkapan Pembobol Mobil Kader Partai Demokrat Kepri
Oleh : Romi Chandra
Senin | 22-10-2018 | 09:28 WIB
mobil-bandit.jpg Honda-Batam
Mobil yang digunakan tersangka RK, setelah diamankan Polisi. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penangkapan terhadap RK, salah satu pelaku pembobolan mobil Direktur Eksekutif Partai Demokrat Kepri, di Punggur, Batam, berlangsung dramatis seperti film action.

Petugas terpaksa harus mengeluarkan tembakan. Bahkan pantauan di Mapolresta Barelang, pada mobil yang digunakan pelaku terdapat beberapa lobang bekas tembakan, karena pelaku berusaha kabur meski telah dikepung.

Dari informasi yang didapat, pelaku dibekuk di kawasan Punggur. Saat itu RK tengah menunggu istrinya kembali dari Tanjungpinang. Polisi yang mengensud keberadaannya pun langsung melakukan pengejaran.

Begitu sampai di lokasi, petugas dari Polsek Bestari, Polres Tanjungpinang, Tim Macan Polresta Barelang, serta Subdit III Jatanras Polda Kepri mendapati pelaku berada dalam sebuah mobil Toyota Calya warna Hitam yang terparkir.

Petugas langsung mendatangi dan mengadang menggunakan mobil di depan kendaraan RK. Awalnya, pelaku diminta petugas agar turun secara baik-baik dan tanpa kekerasan. Tetapi RK tidak mengindahkannya. Dia justru menekan gas mobil dan mencari celah untuk keluar dari kepungan petugas.

Upaya melarikan diri itu juga mengakibatkan beberapa petugas mengalami luka pada bagian kaki, karena berusaha menghindar saat hendak ditabrak pelaku agar bisa kabur.

Khawatir RK lepas dan nyawa petugas juga terancam, akhirnya petugas mengambil tindakan tegas. Namun beberapa tembakan peringatan yang dikeluarkan petugas justru tidak menbuat RK goyah. Akibatnya, petugas terpaksa menembaki kendaraan pelaku. Ban mobil RK juga sempat pecah karena ditembak petugas. Sebab, pelaku berhasil keluar dari mobil petugas yang mencegat.

Namun RK masih terus tanjap gas meski ban mobilnya sudah pecah. "Dia (RK) masih berusaha kabur meski sudah kami kepung. Ban mobilnya juga sudah pecah karena ditembaki, tetapi dia tetap tancap gas. Kaki kami terluka karena menghindari RK yang ingin menabrak. Ada juga kaki rekan kami yang terlindas," ujar seorang personil Tim Macan Polresta Barelang.

Aksi kejar-kejarannya akhirnya tidak dapat dihindari. Kondisi mobil RK dengan ban mobil tidak stabil, membuat dia mudah dikejar dan akhirnya keok.

Dalam kejadian itu, selain petugas yang mengalami luka pada bagian kaki, RK juga mengalami luka tembak paga lengan, saat petugas berusaha menghentikannya untuk kabur.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku berinisial RK berhasil ditangkap di kawasan Punggur sekitar pukul 11.00 WIB.

"Dari penyelidikan yang dilakukan. Pelaku pembobolan mobil itu diduga berjumlah empat orang. Sekarang kita masih terus berusaha mencari tahu keberadaan pelaku lainnya," ujar Andri.

Editor: Gokli