Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ganja Dilegalkan, Warga Kanada Antre Beli Ganja di Sejumlah Toko
Oleh : Redaksi
Minggu | 21-10-2018 | 18:04 WIB
ganja_kanada.jpg Honda-Batam
Warga Kanada antre beli ganja serelah dilegalkan

BATAMTODAY.COM, Kanada - Kanada kini menjadi negara terbesar dengan pasar ganja yang dilegalkan secara nasional. Warga Kanada rela mengantri menunggu sejumlah toko ganja buka di Newfoundland.

Kanada telah menerapkan kebijakan melegalkan ganja untuk keperluan medis sejak tahun 2001 dan Pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau selama dua tahun terakhir berusaha memperluas aturan itu untuk memasukkan di dalamnya apa yang disebut ganja rekreasi.

Tujuannya adalah untuk lebih mencerminkan perubahan opini di kalangan masyarakat tentang ganja dan menarik operator marijuana di pasar gelap masuk ke dalam sistem yang diatur.

Tom Clarke, seorang penjual ganja ilegal selama tiga dekade terakhir, termasuk yang pertama melakukan penjualan ganja legal di Kanada ketika toko ganja resminya dibuka tepat tengah malam waktu setempat di Portugal Cove, Newfoundland.

Toko milik Tom Clarke merupakan satu dari setidaknya 111 toko ganja legal yang mulai beroperasi di seluruh Kanada yang berpenduduk 37 juta orang pada hari Rabu (16/10/2018) lalu, diperkirakan jumlah itu akan semakin bertambah.

Orang Kanada juga dapat memesan produk ganja melalui situs web yang dikelola oleh provinsi atau peritel swasta dan mengirimkannya ke rumah mereka melalui pos.

Alberta dan Quebec telah menetapkan batas usia minimum warga yang dibolehkan membeli ganja adalah 18 tahun, sementara negara bagian lain di Kanada memberi batasan 19 tahun.

Tidak ada toko ganja legal yang buka di Ontario, termasuk Toronto. Provinsi yang paling padat penduduknya itu hingga kini masih memproses pengesahan peraturan ini dan tampaknya toko-toko ganja di wilayah itu tidak akan beroperasi sampai musim semi berikutnya.

Ryan Bose, 48, seorang pengemudi Lyft di Toronto, mengatakan sudah waktunya ganja dilegalkan di wilayahnya.

"Alkohol telah merenggut nyawa kakek saya dan juga putra saya, ganja tidak pernah merenggut nyawa saya," katanya.

Sebuah aturan yang bersifat tambal sulam telah menyebar di Kanada karena setiap provinsi mengambil pendekatan sendiri terhadap aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Federal. Beberapa memilih mengoperasikan toko yang dikelola pemerintah, beberapa mengizinkan pengecer pribadi, beberapa menerapkan kedua model itu.

Pendekatan nasional di Kanada ini memungkinkan industri ganja yang tidak diatur melakukan transaksi perbankan, pengiriman ganja lintas provinsi dan investasi ganja legal bernilai miliaran dolar kondisi ini sangat kontras dengan larangan ganja yang berskala nasional di Amerika Serikat.

Sembilan negara bagian di AS telah melegalkan penggunaan ganja rekreasi, dimana lebih dari 30 lainnya telah menyetujui mariyuana medis. California, pasar hukum terbesar di AS, awal bulan ini menjadi negara pertama yang mensahkan UU yang mewajibkan pelepasan hukuman kriminal atas pelanggaran terkait mariyuana.

Sumber: Detikcom

Editor: Surya