BATAMTODAY.COM, Bintan - Masyarakat kembali mengeluhkan pelayanan di RSUD Tanjunguban. Selain masih seringnya terjadi miskomunikasi antar petugas rumah sakit dengan keluarga pasien, ternyata persedian obat juga bermasalah.

Bagaimana tidak, di saat pasien yang dirawat membutuhkan obat sesuai dengan resep dokter, justru obat tersebut tidak tersedia di apotik rumah sakit. Hal itu jelas membuat keluarga pasien kalang kabut, karena harus mencari ke luar dari rumah sakit.

"Anak saya dirawat di RSUD Tanjunguban, namun saat mau menebus atau membeli obat di apotik yang ada RSUD, justru beberapa jenis obat tidak ada alias kosong. Ini jelas sebagai bukti minimnya pelayanan di sana," ungkap salah seorang keluarga pasien kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Sabtu (20/10/2018).

Kondisi seperti ini jelas sangat disayangkan, apalagi keberadaan rumah sakit ini sangat diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan dengan baik. RSUD Tanjunguban hanya satu-satunya yang ada di wilayah kecamatan Bintan Utara, Serikuala Lobam dan Teluksebong.

"Kita berharap pemerintah daerah Kepri dan Bintan, bisa memberikan perhatian agar ke depan RSUD bisa lebih baik dari segi pelayanan kesehatan," harapnya.

Sementara itu, humas RSUD Tanjunguban, Ranti yang coba dikonfirmasi terkait masalah kelangkaan obat di RSUD Tanjunguban mengatakan sedang berada di luar daerah.

"Akan dikroscek, karena saat ini masih berada di luar daerah," katanya.

Editor: Yudha