Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penembakan Ruangan Anggota DPR Bukan Aksi Teror atau Kesengajaan, Tapi karena Peluru Nyasar
Oleh : Irawan
Selasa | 16-10-2018 | 08:16 WIB
konpers_penembakan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua DPR Bambang Soesatyo bersama Polri menggelar konperensi pers soal penembakan dua ruangan anggota DPR

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberi keterangan soal peristiwa penembakan di gedung DPR. Bamsoet mengatakan penembakan tersebut tak disengaja dan bukan aksi teror.

"Bukan sengaja atau merupakan aksi teror. Bukan. Walaupun anggota Komisi III yang gencar menggolkan Undang-Undang Antiterorisme," kata Bamsoet dalam jumpa pers di gedung DPR, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Bamsoet sebelumnya mengatakan penembakan yang terjadi di gedung DPR merupakan peluru nyasar dari anggota Perbakin. Saat ini pengurus Perbakin sudah menemukan orang yang melepaskan tembakan tersebut untuk kemudian dimintai keterangan.

"Ada yang latihan menembak di Perbakin yang kemudian pelurunya nyasar di gedung DPR. Dan dalam hitungan menit, orang yang diduga salah tembak itu sudah ditemukan dan sudah diamankan," tuturnya.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto yang juga Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta mengatakan, dua peluru nyasar ke ruangan anggota DPR ukurannya sama.

"Peluru kaliber 9 mm. Peluru sama (yang menembus dua ruangan - red)," ujar Setyo.

Setyo pun membenarkan jika peluru dengan kaliber 9 mm bisa melesat dari lapangan tembak ke gedung DPR.

Namun demikian, ia mengatakan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih jauh dengan memanggil serta meminta keterangan ahli.

"Jarak jangkau masih bisa. Nanti pak Nico (Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta, - red) akan panggil keterangan ahli," kata mantan Wakabaintelkam tersebut.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, peluru yang melesat di dua ruangan anggota DPR disebut berasal dari latihan anggota Perbakin. Arah peluru berasal dari Lapangan Tembak Senayan, yang berada di dekat kompleks DPR. "Sementara arah peluru sejajar dengan arah lapangan tembak," ujar Nico.

Saat ini, kata Nico, anggota Perbakin yang diduga melakukan tembakan nyasar itu tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Kejadian tersebut hampir saja menimbulkan korban jiwa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menambahkan Polisi selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peluru nyasar di ruang kerja dua anggota DPR. Polisi menemukan proyektil dari lokasi kejadian.

"Berkaitan dengan peristiwa di gedung DPR, adanya pecahan kaca dan hasil olah TKP, ditemukan proyektil," kata Argo.

Argo mengatakan proyektil itu dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk diperiksa. "Proyektil peluru dikirim ke Labfor Mabes Polri," ujarnya.

Anggota Perbakin Tangerang Selatan inisial I sudah diamankan terkait kejadian ini. I masih diperiksa kepolisian.

Editor: Surya