Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dulu Menteri Agraria Kabinet Jokowi, Ferry Kini Kritisi Presiden Suka Bagi-bagi Sertifikat
Oleh : Redaksi
Minggu | 14-10-2018 | 16:04 WIB
ferry_baldan1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ferry Mursyidan Baldan, Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejauh ini masih suka melakukan bagi-bagi sertifikat sendiri di berbagai daerah. Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla ini, menyarankan agar sebaiknya semua yang berperan diberitahukan ke publik, bukan hanya langsung ke Presiden saja.

Pemerintah memiliki program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau sering dikenal dengan istilah presiden bagi-bagi sertifikat tanah gratis. Untuk program itu, Jokowi sering membagi-bagikan sediri sertifikat yang sudah jadi, bukan lagi pejabat di daerah seperti sebelumya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang periode 2014-2016, Ferry Mursyidan Baldan mengatakan bahwa hal tersebut sah-sah saja. Namun sebaiknya rakyat tahu bahwa sebelum sertifikat itu diserahkan, ada beberapa tahapan dan orang-orang yang berperan penting hingga akhirnya sertifikat itu sampai di tangan presiden.

"Ya sah-sah saja, tapi ya biar nanti rakyat saja yang menilai. Memang bagusnya semua dilibatkan bahwa memang ada proses, ada peran dari kepala desa, camat, bupati atau walikota, Badan Pertanahan Nasional sendiri dan lain-lain tidak ujug-ujug dari presiden terus diserahkan. Penegasan bahwa ada proses itu penting," kata Ferry di sela-sela Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi Kedu Raya di Kebumen, Minggu (14/10/2018).

Ferry yang kini menjabat Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, berharap bag-bagi sertifikat tanah gratis tersebut tidak dijadikan sebagai alat politik.

"Mudah-mudahan saja tidak. Yang perlu ditegaskan lagi masyarakat harus tahu bahwa semuanya ada proses," tegas seperti dilansir laman detik.com.

Editor: Surya