Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Metro Jaya Tangkap Ratna Sarumpaet saat Hendak ke Chile
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 05-10-2018 | 08:04 WIB
ratna_ditangkap.jpg Honda-Batam
Ratna Sarumpaet Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Aparat Polda Metro Jaya menangkap aktivis Ratna Sarumpaet saat hendak berangkat ke Chile dengan menggunakan pesawat Turkey Airlines di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018) malam.

Ratna ditangkap sekitar pukul 21.00 Wib, saat melakukan boording keberangkatannya ke Chile. Namun, Ratna sendiri mengaku dirinya ditangkap saat sudah berada di dalam pesawat. "(Ratna) Mau ke luar negeri," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Nico Afinta, Kamis (4/10/2018) malam.

Usai ditangkap, Ratna langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Ratna terlihat ditemani kerabat dan pengacaranya. Ratna sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan dicegah berpergian ke luar negeri dalam kasus kebohongan penganiayaan yang sempat menghebohkan publik.

Kapolres Bandara Soetta, AKBP Viktor Togi Tambunan, mengatakan, pihaknya di bandara menerima pencegahan untuk Ratna Sarumpaet. Pencegahan itu agar Ratna tidak bisa ke luar negeri.

"Ke Chile. Jadi karena kami dapat info akan berangkat malam ini sehingga kami cegah. Selanjutnya penyidik yang menangani," ujar Viktor.

Semnentara Ratna Sarumpaet, mengaku dirinya akan ditahan polisi usai dicegah bepergian ke luar negeri lewat Bandara Soekarno Hatta. Ratna mengaku seharusnya malam ini dirinya terbang ke Chile, namun dicegah Imigrasi.

"Saya enggak tahu sekarang sudah jadi tersangka saja, dan mereka mau tahan saya sekarang," ujar Ratna Sarumpaet.

Ratna mengatakan sebelum dirinya berangkat ke bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Chile ia sudah berkoordinasi dengan tim kuasa hukumnya. Koordinasi itu, katanya, dilakukan karena pada pagi tadi dirinya mendapatkan surat panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya.

Dia pun meminta pengacaranya untuk berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya bahwa dirinya akan kembali dari Chile pada 10 Oktober mendatang. "Hubungi Polda untuk reschedule [panggilan pemeriksaan]," ujar Ratna.

Ratna mengaku dirinya akan terbang ke Chile untuk menghadiri kegiatan pertemuan internasional.

Dia mengatakan dirinya diamankan setelah berada di dalam pesawat Turkish Airlines. Pihak imigrasi mendatangi Ratna dengan mengatakan bahwa dirinya telah ditangkal bepergian keluar negeri dan akan diamankan polisi.

Proses hukum terhadap Ratna dilakukan pihak kepolisian setelah pengakuan Ratna yang tidak dianiaya melainkan baru saja menjalani bedah plastik. Ratna sebelumnya mengaku dipukuli di Bandung pada 21 September 2018.

Namun, penyelidikan polisi menemukan bahwa Ratna di Jakarta pada tanggal tersebut, tepatnya di RS Bina Estetika hingga tangga 24 September. Lebam di muka Ratna pun ternyata diakibatkan operasi sedot lemak yang dijalaninya.

Sebelumnya, beredar kabar aktivis Ratna Sarumpaet menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tidak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat pada 21 September 2018. Ratna mengaku dianiaya sejumlah orang usai menghadiri pertemuan internasional bersama dua rekannya warga negara asing saat menuju Bandara Husein Sastranegara.

Aparat kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan menyatakan tidak menemukan fakta, saksi maupun informasi terkait penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet. Ratna lewat keterangan pers kemarin, kemudian memohon maaf lantaran telah menyampaikan kebohongan terkait dengan informasi pengeroyokan tersebut.

Editor: Surya