BATAMTODAY.COM, Bintan - Polisi telah menerima hasil otopsi kasus kecelakaan lalu lintas dua remaja di Jalan Raya Desa Mapur, Kecamatan Gunung Kijang pada Kamis (27/9/2018) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Adi Kuasa Tarigan melalui kanit I Ipda H Ady menuturkan hasil otopsi pada jenazah AA dan FI, penyebab kematiannya adalah benturan keras pada kepala.

"Sehingga, mengakibatkan patahnya tulang tengkorak dan pendarahan di dalam rongga otak," beber Ady saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Selasa (2/10/2018).

• Baca: Kecelakaan Maut di Bintan, Dua Pengendara Motor Hangus Terbakar

Dari hasil olah TKP, Ady menuturkan benturan antara sepeda motor korban dengan pohon menyebabkan velg mendorong sok breaker dan saringan udara ke arah berlawanan. Mengakibatkan leher karburator patah, shingga aliran selang BBM, panas mesin, serta gesekan logam memungkin sekali untuk memicu kebakaran.

"Hantaman tegak lurus sepeda motor ke pohon memungkinkkan korban tidak terlempar," tutur Ady.

Teka teki yang menjadi pertanyaan soal kedua korban tidak beranjak dari sepeda motor itu. Besar kemungkinan korban sudah terlebih dahulu meninggal dunia, akibar benturan keras yang terjadi saat laka tersebut. Namun bisa juga korban hilang kesadaran, sehingga tidak dapat beranjak dari sepeda motor yang dikendarainya.

"Kalau soal korban tidak beranjak, kemungkinan besar korban sudah meninggal terlebih dahulu. Sebelum api menyala hebat," timpal Ady.

Editor: Yudha