Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jahe dan Kayu Manis untuk Percepat Metabolisme
Oleh : Redaksi
Kamis | 27-09-2018 | 17:16 WIB
kayu-manis.jpg Honda-Batam
Kayu manis. (Foto: Pixabay)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Merasa mempunyai metabolisme yang lambat? Ada baiknya untuk menambah makanan sejenis jahe, kopi, dan teh di dalam menu.

 

Jenis makanan ini dianggap bisa mempercepat laju metabolisme tubuh. Metabolisme lamban membuat tubuh cenderung akan menyimpan lemak daripada membakarnya. Dilansir melalui The Indian Express, beberapa jenis makanan ini dipercaya bisa menangani permasalahan tersebut.

Lada mengandung capsaicin, sejenis zat kimia yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Capsaicin juga mampu membakar lemak dan mengurangi nafsu makan.

Kemudian makanan yang perlu ditambahkan ke dalam menu diet, yakni kopi. Kafein pada kopi tidak hanya mampu membakar lemak tapi juga bisa meningkatkan kinerja metabolisme lebih efektif.

Teh merupakan jenis minuman yang mengandung katekin. Kombinasi antara kafein dan katekin bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Teh jenis oolong dan hijau juga mengoptimalkan pembakaran lemak tubuh.

Bukan hal baru bila jahe disebut sebagai minuman anti inflamasi. Namun dalam beberapa studi juga menyebutkan bahwa jahe bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Jahe membuat rasa kenyang tahan lama dan menjaga kesehatan usus.

Kayu manis menjadi bahan makanan yang harus ditambahkan dalam menu diet. Di dalam kayu manis terdapat antioksidan tinggi, serta efektif menstabilkan kadar gula dalam darah.

Kayu manis juga memiliki sifat anti inflamasi seperti jahe. Kayu manis juga memicu tubuh untuk membakar lemak lebih optimal.

Jadi, tertarik untuk mencoba?

Sumber: Republika
Editor: Dardani