BATAMTODAY.COM, Batam - Hampir setiap orang pernah sakit pinggang. Apakah Anda salah satunya? Ya, kondisi ini memang sering terjadi pada orang yang menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk diam.

Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya sakit pinggang juga dapat disebabkan oleh batu ginjal?

Dilansir Klikdokter.com, batu ginjal atau dalam bahasa medis disebut nefrolitiasis adalah kondisi terbentuknya kristal mineral di dalam saluran kemih. Padatan mineral itu bersifat keras seperti batu, dan mampu mengganggu aliran urine.

Batu ginjal dialami oleh 5–15 persen populasi dunia, dan lebih dari 70 persen kasus di antaranya terjadi pada orang-orang yang berusia 20 sampai 50 tahun. Keadaan ini pun lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita, dengan perbandingan dua banding satu.

Batu ginjal dapat terbentuk di bagian saluran kemih, baik itu ginjal, ureter, maupun kandung kemih. Batu yang terbentuk di saluran kemih adalah akibat dari kurangnya asupan cairan, yang tugasnya berfungsi melarutkan mineral dalam urine.

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang dapat terkena batu ginjal:

• Memiliki keluarga dengan riwayat batu ginjal.
• Tidak minum air dengan cukup setiap hari.
• Mengonsumsi diet yang tidak seimbang dan terlalu tinggi pada zat gizi tertentu saja, misalnya protein, garam, atau gula.
• Obesitas. Menurut penelitian, tingginya Indeks Massa Tubuh (IMT) berkaitan dengan peningkatan risiko batu ginjal.
• Menderita penyakit saluran cerna, seperti diare kronik.
• Mengonsumsi jenis obat tertentu dalam waktu lama.
• Memiliki beberapa bentuk penyakit ginjal lainnya, seperti asidosis tubular renal, sistinuria, hiperparatiroidisme.

Sakit pinggang akibat batu ginjal

Bila batu yang terbentuk berukuran cukup besar, maka batu akan sulit untuk melewati saluran kemih. Keadaan ini bisa menyebabkan terjadinya rasa nyeri hebat, khususnya di bagian pinggang.

Berikut adalah beberapa karakteristik nyeri pinggang yang disebabkan oleh batu ginjal:

• Nyeri hebat di pinggang dan punggung; di bawah tulang iga
• Nyeri pinggang terasa menjalar ke area perut bawah dan selangkangan
• Nyeri dapat hilang sebentar, kemudian muncul lagi
• Nyeri saat berkemih
• Urine berwarna merah muda, merah, atau cokelat
• Urine keruh dan berbau menyengat
• Mual dan muntah saat nyeri muncul
• Wajah pucat dan tangan terasa dingin

Bila batu sudah sampai di kandung kemih, maka buang air kecil akan semakin terganggu. Pada beberapa kasus, dapat pula muncul gejala nyeri, sering merasa anyang-anyangan, buang air kecil sedikit-sedikit, bahkan dapat terjadi demam dan menggigil.

Bila dikenali dan ditangani segera, batu tidak akan membuat kerusakan permanen di ginjal. Namun, bila batu tersangkut di saluran kemih dalam waktu yang lama, dapat terjadi infeksi saluran kemih hingga kerusakan ginjal.

Adapun beberapa teknik pengobatan yang bisa diterapkan untuk mengatasi kasus batu ginjal. Pada kasus ringan, dokter biasanya akan memberikan obat antinyeri dan menyarankan pasien untuk banyak minum air putih. Sedangkan pada kasus yang parah, pasien mungkin akan dioperasi.

Operasi dibutuhkan saat batu berukuran terlalu besar dan tidak mungkin keluar dengan sendirinya. Tindakan ini harus dilakukan segera, untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Nah, sekarang Anda sudah tahu ciri dan tanda dari sakit pinggang akibat batu ginjal. Jika Anda merasa mengalami keluhan-keluhan yang telah disebutkan di atas, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter. Semakin dini diobati, semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh.

Editor: Gokli