Batam, batamtoday - Sebanyak 36 siswa kelas II D Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Batam, terpaksa harus diungsikan pihak sekolah karena atap ruangan kelas mereka lapuk dimakan rayap.

Menurut kepala sekolah SMPN 4 Batam, Dra Erwita Ma'ruf, karena takut nanti atap kelas roboh dan memakan korban, para siswa tersebut diungsikan dan disisipkan ke kelas lain.

"Namun, hal tersebut tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar," kata Erwita kepada batamtoday, Senin 17 Januari di ruang kerjanya.

Dia menambahkan, agar proses belajar mengajar terus berjalan, para siswa kelas tersebut disisipkan pihak sekolah ke kelas lainnya, dan sudah melaporkan kejadian itu kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Batam sejak Agustus 2010 lalu.

Namun karena keterbatasan anggaran, Disdik Batam baru bisa melakukan perbaikan atap ruangan kelas tersebut pada bulan Maret 2011, sesuai alokasi dana yang dianggarkan Disdik Batam untuk periode 2011 yang disetujui oleh Pemko Batam.

Akibat dari lambatnya pembangunan atap ruang kelas itu, para siswa untuk sementara waktu harus belajar dengan bergabung dengan siswa lainnya.

"Untuk sementara waktu, para siswa harus belajar di kelas lain sampai ruangan kelas mereka selesai direhab," pungkas Erwita.