Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nina Anggraini Agatha Terpilih Jadi Putri Citra Indonesia Wilayah Kepri
Oleh : CR1
Senin | 17-09-2018 | 16:40 WIB
Putri-citra-kepri1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pemilihan Putri Citra Indonesia Provinsi Kepri di Nagoya City Walk. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ajang pemilihan Putri Citra Indonesia ke-34 perwakilan wilayah Kepulauan Riau (Kepri) di Nagoya Citiwalk, Minggu (16/9/18) berlangsung meriah.

Pemilihan perwakilan Putri Citra Indonesia 2018 yang ke-34 untuk wilayah Kepri berjalan dengan meriah dan mendapat sambutan hangat dari pengujung Nagoya Citywalk, Batam.

Acara yang berakhir pada pukul 10:00 WIB, Minggu malam tersebut berhasil mendapuk Nina Anggraini Agatha sebagai putri citra terpilih mewakili Kepri dalam ajang nasional yang akan digelar di Golden View Hotel, pada tanggal 19 Oktober 2018 mendatang.

"Nia merupakan siswa SMAN 4 Batam, kelahiran 9 Agustus 2000, gadis dengan tinggi 170cm asal Tiban Housing tersebut dipilih oleh juri untuk mewakilan Kepri dalam ajang pemilihan Putri Citra Nasional yang ke-34 di Hotel Golden Views 19 Oktober mendatang," ujar Ernawati Razali, selaku ketua DPD Agradia wilayah Kepri.

Pegelaran ini sendiri terselenggara berkat kerjasama antara Yayasan Harpi Melati (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia) dengan Yayasan Argadia Kepri, selaku yayasan pendidikan yang bergerak di bidang kebudayaan daerah, terutama busana daerah atau adat di seluruh Indonesia.

"Kegiatan diawali acara bridal atau gaun panjang yang di prakarsai oleh Harpi Melati wilayah Kepri" ujar Saeldia Gusmiaty, ketua DPD Harpi Melati wilayah Kepri.

Selain itu lanjutnya, selepas acara bridal kegiatan dilanjutkan dengan seleksi Putra dan Putri Batik Indonesia, Putri Bunga dan diakhiri dengan pemilihan Putri Citra Indonesia perwakilan Kepri.

"Untuk busana Putri Bunga itu sendiri setiap peserta akan memakai busana yang akan dikombinasikan dengan ragam bunga. Penilai akan dilihat dari kombinasi antara Bunga 40% dan Busana 60%," jelasnya.

Meski pegelaran untuk tahap seleksi wilayah Kepri telah diselenggarakan dan mendapat sambutan meriah dari pengunjung yang hadir di Nagoya Citywalk, namun sampai saat ini Yayasan Argadia dan Harpi Melati masih berharap adanya dukungan dari pihak masyarakat secara luas terutama pemerintah kota Batam.

"Karena ini adalah acara skala nasional dan juga tahun ini Kota Batam juga akan menjadi tuan rumah untuk ke-2 kalinya, maka kami sangat berharap adanya dukungan dari pemerintah kota Batam agar kegiatan ini terselenggara dengan lancar" ucap Ernawati Razali, selaku ketua DPD Agradia wilayah Kepri.

Ernawati juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini telah berperan serta dalam melestarikan kebudayaaan Indonesia dalam kurun waktu selama 30th sejak Yayasan Argadia berdiri pada tahun 1984.

"Gelaran ini merupakan kegiatan tahunan, bertujuan untuk melestarikan kebudayaan negeri ini, di mana kita ingin remaja Indonesia khususnya wilayah Kepri juga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang budaya terlebih perihal kebudayaan nasional," jelas Ernawati.

"Beberapa artis ada juga yang pernah ikut pegelaran ini seperti Oki dan Vera Yuniar," timpal Saeldia.

Untuk Agradia Kepri sendiri telah beberapa kali mendapatkan penghargaan, seperti pada tahun 2011 Kiki Septi Lagman perwakilan Putri Citra Indonesia Kepri berhasil menjadi juara umum di Bandung.

"Begitu juga di Banten mendapat dua penghargaan sekaligus, yaitu kategori favorit untuk Malam Apresiasi Seni Putri Citra dan kategori Photogenic yang diraih oleh Reza Razali, di Kendari, Sulawesi Selatan kita juga meraih kategori Intelgensia melalui perwakilan kita Jesica," lanjut Ernawati.

"Inti dari semuanya, kita adakan gelaran ini dengan tujuan agar putra-putri Indonesia lebih mencintai kebudayaan mereka masing-masing," tutup Saeldia.

Editor: Yudha