Pekerja Minta RM900

Standar Gaji Minimum Sabah Direvisi

KUALA LUMPUR, batamtoday - Pemerintah Malaysia menyarankan Majelis Perundingan Gaji Negara (MPGN) untuk mengkaji ulang standar gaji di Sabah dan Sarawak. Apalagi sejumlah pihak menilai gaji minimum sebesar RM770 terlalu rendah mengingat kebutuhan pekerja di daerah tersebut terus meningkat.

Seperti diberitakan media setempat, standar gaji minimum yang dikirimkan MPGN ke Pemerintah sebesar RM770 untuk dua daerah yakni Sabah dan Serawak. Nominal tersebut telah disepakati oleh ketua MPGN Steve Shim Lip Kiong Desember lalu. 

"Pemimpin Sabah dan Serawak menolak menerima standar gaji yang diajukan tersebut," tulis Berita Harian dikutip batamtoday, Senin(6/2/2012).

Menurut sumber media terkemuka di Sarawak tersebut, kementrian Sumber Daya Manusia (SDM) Malaysia menolak angka yang diajukan, karena telah menerima surat protes dari pemimpin di Sabah dan Serawak. Pemimpin kedua daerah tersebut tidak puas dengan angka yang diajukan MPGN.

"Angka RM770 dianggap tidak adil untuk pekerja di Sabah dan Serawak, karena itu perintah untuk mengkaji ulang terpaksa dikeluarkan Kementrian," ujar sumber tersebut.

MPGN sendiri dijadwalkan akan kembali membahas besaran gaji tersebut pada 10 Februari mendatang. 

Sementara Serikat Pekerja Malaysia (MTUC) dan Persatuan Majikan (MEF) sebelumnya telah menggelar pertemuan untuk membahas persoalan ini. Keduanya sepakat bahwa gaji yang diajukan MPGN tidak layak diberlakukan. 

 

---