Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Novak Djokovic Hadapi Del Potro di Final AS Terbuka 2018
Oleh : Redaksi
Sabtu | 08-09-2018 | 13:40 WIB
djokovic1.jpg Honda-Batam
Novak Djokovic mengincar gelar ketiga di AS Terbuka. (REUTERS/Geoff Burke-USA TODAY Sports)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Novak Djokovic akan berhadapan dengan Juan Martin Del Potro di Final Amerika Serikat Terbuka 2018, Senin (10/9/2018) waktu setempat.

Djokovic dan Del Potro melangkah ke final dengan cara yang berbeda. Mantan petenis nomor satu dunia asal Serbia menang straight set atas Kei Nishikori di semifinal, sementara Del Potro melaju ke partai puncak setelah Rafael Nadal mengundurkan diri.

Del Potro yang menang 7-6 (7-3) dan 6-2 di set pertama dan kedua tidak memainkan set ketiga lantaran Nadal memutuskan mundur karena cedera lutut . Petenis nomor satu dunia itu sudah mendapat perawatan sejak set pertama dan kedua.

"Anda bisa membayangkan sangat sulit bagi saya untuk mundur sebelum pertandingan berakhir. Tapi Anda harus membuat keputusan. Sulit bagi saya untuk tetap bermain di saat yang bersamaan merasakan sakit," ucap Nadal dilansir Reuters.

"Tahun ini adalah tahun yang luar biasa. Saya kalah empat kali. Dua di antaranya karena saya mengundurkan diri. Hal yang negatif adalah keduanya terjadi di babak perempat final dan semifinal kejuaraan Grand Slam. Itu sungguh membuat saya frustrasi. Ini hal sulit bagi saya," sambungnya.

Bagi Del Potro, final AS Terbuka kali ini merupakan yang kedua setelah 2009 ketika petenis Argentina itu berhasil meraih gelar juara. Del Potro akan menghadapi Djokovic yang merupakan salah satu langganan final AS Terbuka sejak 2007.

Kemenangan 6-3, 6-4, dan 6-2 atas Nishikori memastikan Djokovic ke final AS Terbuka untuk kali kedelapan. Selepas cedera lengan, Djokovic mengincar gelar kedua di kejuaraan Grand Slam setelah Wimbledon 2018.

"Dia [Del Potro] adalah teman baik saya. Dia memiliki pukulan forehand yang bagus, servis yang bagus dan pukulan forehand-nya adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah."

"Kuncinya adalah bagaimana saya mengembalikan bola, berapa kali saya bisa mengembalikan bola, dan juga memberikan bola yang sulit ketika mengembalikan bola tersebut, dan bagaimana saya bisa melakukan servis dengan baik," kata Djokovic.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha