Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ponpes Berperan untuk Bangun Karakter dan Perkuat Akhlak
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 01-09-2018 | 09:40 WIB
din2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun, saat safari subuh di Masjid Namirah, Pondok Pesantren Darul Falah, Batu Besar, Nongsa, Batam, Jumat (31/8/2018).

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur H Nurdin Basirun yakin peran pondok pesantren sangat vital pengaruhnya bagi peningkatan kualitas generasi muda di Kepri. Pesantren pasti mengajarkan kebersamaan, disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap santrinya.

"Pendalaman pengetahuan agama penting bagi anak-anak sebagai bekal dan benteng menjalani kehidupan," ujar Nurdin, saat safari subuh di Masjid Namirah, Pondok Pesantren Darul Falah, Batu Besar, Nongsa, Batam, Jumat (31/8/2018).

Untuk itu, Nurdin mengajak semua elemen untuk bersama-sama menjaga pondok pesantren yang ada di Kepri. Nurdin yakin perlahan ponpes akan sama sejajarnya dengan pendidikan umum lainnya.

"Kami yakin para santi-santri inilah yang akan menjadi pemimpin bangsa kita di masa depan," ucap Nurdin.

Pemerintah Provinsi Kepri juga terus berupaya memaksimalkan kekuatan untuk membangun pendidikan terbaik untuk daerah. Pemprov kata Nurdin, akan memaksimalkan anggaran untuk pembangunan berkelanjutan yang bermuara pada kepentingan masyarakat.

"Insya Allah kita akan bantu pengembangan pondok pesantren di Kepri," tambah Nurdin lagi.

Nurdin berterima kasih karena banyak lembaga pendidikan telah turut serta dalam membangun ahlak anak anak Kepri.

Kyia H Usmad Ahmad, dipuji Nurdin karena telah sepuluh langkah di depan dalam membangun karakter dan akhlak anak-anak. KH Usman Ahmad dan jajaran, kata Nurdin, telah terkuras secara pikiran dan finansial untuk memberikan pendidikan ahlak dan agama.

"Tidak mudah untuk membangun prasarana pesantren. Pemerintah mengucapkan terimakasih, bapak sudah membantu pemerintah memberikan pendidikan dan membangun ahlak anak anak kita," ucap Nurdin.

Nurdin berharap kedepannya pondok pesantren akan menjadi pendidikan yang populer. Karena ilmu formal yang didapat, harus dibentengi dengan ilmu agama yang baik dan disiplin yang tinggi. Tidak cukup hanya menguasai tehnologi tinggi, tetapi ilmu agama yg harus diutamakan.

"Karena iman dan taqwa akan mengajarkan kita tentang rasa bersyukur akan nikmat yang diberikan oleh Allah," ujar Nurdin.

Subuh berjamaah, kata Nurdin juga salah satu cikal bakal kesuksesan yang mana jika seseorang rutin subuh berjamaah, maka itu akan menumbuhkan kedisiplinan dalam diri. "Kedisiplinan itulah yang akan mengakar dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari, maka rutinlah subuh berjamaah," ajak Nurdin.

Kekuatan doa juga menjadi pembahasan Nurdin subuh itu, apapun kesuksesan yang diraih dirinya yakin bahwa ada doa yang mengiringi.

"Mari kita bersama berdoa agar pembangunan dapat berjalan lancar dan membuahkan hasil," pinta Nurdin.

Setelah bertausiyah, Gubernur selanjutnya meninjau kompleks pesantren sembari berbincang bercengkrama bersama para santri yang sedang berada di asrama putra.

Kepada Kepala Dinas Pendidikan, HM Dali yang ikut pada kesempatan tersebut untuk membantu penambahan gedung ruangan untuk belajar. "Agar para santri semakin semangat dalam menimba ilmu," tutup Nurdin. (*)