Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Handphone Dihajar Warga di Plaza HP Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Jumat | 24-08-2018 | 19:52 WIB
maling-hp1.jpg Honda-Batam
Jumarin, maling handphone yang sempat dihajar warga di Plaza HP Tanjungpinang. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jumarin (28), pelaku pencurian di Plaza HP, Jalan DI Panjaitan KM 9, Tanjungpinangbabak belur dihajar warga, Jumat (24/8/2018) sekira 17.00 WIB.

Pria yang tertangkap basa mencuri handphone itu terpaksa harus mendapatkan perobatan medis di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang. Sebab, pelaku mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Karyawan Toko Plaza HP, Bimo (23) mengatakan, kejadian berawal pada saat pelaku mendatangi konter handphone itu dan berpura-pura untuk membeli, ponsel merk Vivo F9. Pada saat itu, sempat terjadi tawar menawar harga.

"Ketika karyawan toko mengambil handphone di laci, tiba-tiba saya melihat pelaku ini langsung mengambil handphone, langsung lari ke sepeda motornya dan langsung menghidupkannya," kata Bimo.

Saat itu, Bimo yang sedang berada di konter sebelah dengan spontan melompat etalase untuk mengejar pelaku. Aksinya itu berhasil, pelaku bisa disergap dari belakang hingga terjatuh bersama sepeda motornya.

"Begitu saya sergap dari belakang pelaku dengan motor sudah dihidupkan langsung terjatuh," ujarnya.

Bimo menyebutkan pelaku sempat tidak mengaku dan sempat berdalih tidak mencuri. Tetapi dirinya tidak percaya dan langsung menggeledah kantong pelaku sehingga ditemukan handphone tersebut.

Selain itu, di bagian bagasi sepeda motor pelaku juga ditemukan tas dan di dalamnya ditemukan 4 unit handphone berbagai merk.

"Begitu teman saya teriak maling pelaku sempat dihajar warga. Bagian kepala pelaku mengeluarkan darah, namun saya tidak tahu persis apakah akibat dihajar warga atau karena jatuh terbentur," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Hendriyal membenarkan, seorang pelaku pencurian handphone berhasil diamankan oleh pegawai toko. Saat ini pelaku masih di rumah sakit karena mengalami pendarahan pada bagian kepala.

"Sudah kami amankan. Saat ini pelaku masih berobat di rumah sakit, untuk kelanjutan kasusnya akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," tegas Hendriyal.

Editor: Gokli