BATAM, batamtoday - Pendistribusian Bahan Bakar Minyak ((BBM) jenis solar yang tidak merata untuk kebutuhan transportasi darat di Batam membuat keberadaan komoditi ini langka di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum. 

Pantauan batamtoday di beberapa titik SPBU sejak dua hari terakhir Selasa, dan hari ini Rabu (1/2/2012), SPBU yang berada di samping Perumahan Masyeba, arah Bandara Hang Nadim Batam, dan satu-satunya SPBU yang berada di Kawasan Industri Kabil. 

Langkanya solar ini diduga akibat aksi penimbunan BBM kembali marak terjadi di Batam. Selain itu, jarak tempat pengisian BBM bersubsidi ini tidak jauh dari tempat industri yang ada di Kabil sehingga, pemain solar ilegal dan pengelola industri nakal memanfaatkan momen tersebut dengan menampung solar melalui agen-agen non resmi ini. 

"Saya rasa stok solar bila diperuntukan dengan benar-untuk transportasi di darat tidak akan mengalami kekurangan seperti ini," ujar Yunus, sopir truk kepada batamtoday di SPBU arah Bandara Hang Nadim Batam. 

Hal ini juga katanya sering terjadi, di SPBU yang berada di Kabil. Berlokasi yang berjauhan dari pantauan aparat keamanan menjadikan kondisi itu dimanfaatkan oleh pegelola melakukan pengisian yang menggunakan jerigen. 

"Bahkan setiap kali datang tidak membawa satu jerigen, empat hingga lima jerigen yang dibawa menggunakan gerobak bakul sepeda motor," terangnya.