Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Try Out di SDN 002 Batuaji Gunakan Dana Bos
Oleh : Gokli/Mg
Selasa | 31-01-2012 | 14:40 WIB
sugito.png Honda-Batam

Ketua Komite SD 002 Batuaji, Sugito. Foto:Gokli

 

BATAM, batamtoday - Pelaksanaan try out jelang Ujian Nasional (UN) di Sekolah Dasar (SD) 002 Batuaji dibiayai dari dana Bos. Hal ini berbeda dengan sejumlah sekolah lain yang memberlakukan pungutan ke siswa.

 

 

Demikian disampaikan Ketua Komite SD 002 Batuaji, Sugito saat ditemui batamtoday, Selasa(31/1/2012).

"Pelaksanaan try out di lingkungan sekolah diganti dengan pemantapan siswa dan pelaksanaan dibiayai Dana Bos," katanya.

Menurut Sugito, pelaksanaan try out tidak perlu membebankan pembiayaan ke siswa. Apalagi bahan-bahan yang dibutuhkan dengan mudah dapat diunduh dari internet. Karenanya sangat tidak logis jika ada Sekolah yang memberlakukan pungutan tersebut.

"Ngapain harus bebani siswa untuk petunjuk UN saja, tinggal ambil dari internet aja,"sebutnya menyayangkan pungutan yang terjadi dibeberapa sekolah.

Disamping itu, Sugito mengatakan fungsi pengawasan dari anggota dewan selama ini dianggap tidak ada, khususnya komisi IV, sehingga permasalahan serupa selalu terjadi.

"Komite sekolah tidak semua yang independen dan yang tahu peraturan sekolah, makanya butuh pengawasan ataupun pelatihan,"ujarnya. 

Di SD 002, saat ini terdapat 200 siswa kelas VI yang terdiri dari 5 rombongan belajar (Rombel). Khusus untuk tahun ajaran kali ini, mereka hanya dipungut biaya perpisahan sebesar Rp160 ribu. Bukan biaya try out.

"Kita memang pungut biaya Rp160 ribu untuk perpisahan, dimana biaya itu untuk pelaksanaan dan siswa akan mendapat rekaman vidio berupa CD untuk kenang-kenangan,"terang Sugito.

Selain itu siswa juga harus membayar uang photo untuk 15 lembar Rp15 ribu, sampul ijazah Rp7500, biaya photo copy dan map Rp10 ribu.

"Ini aja yang kami lakukan pemungutan, itupun berguna untuk siswa nantinya masuk SMP supaya mempunyai keseragaman," katanya