Batam, batamtoday - Memperingati hari jadi yang kesepuluh, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Kepulauan Riau melakukan penanaman 1.000 pohon di dekat SMA Negeri 3 Kota, kawasan Nongsa, Sabtu, 15 Januari 2010.

"Penanaman pohon ini kami sinkronkan dengan program pemerintah yang merespon hasil KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen tahun 2009 untuk menanam 1 miliar pohon di seluruh dunia," kata I Gede Nyoman Suandi, kepala BPOM Provinsi Kepulauan Riau kepada batamtoday.

Suandi mengatakan penanaman pohon ini merupakan bukti nyata kepedulian BPOM Kepri terhadap lingkungan kota Batam yang sudah mulai berkurang lahan hijaunya.

Dia mengharapkan kegiatan ini bisa dijadikan gerakan moral bagi masyarakat Batam untuk melakukan penghijauan sebagai upaya meminimalisir efek yang ditimbulkan dari pemanasan global.

"Banyak wilayah sudah gundul dan kalau kita lihat dari udara, betapa gersang Kota Batam yang sudah padat penduduk," kata Suandi.

Untuk tahap awal, BPOM melakukan penanaman sebanyak 600 pohon di tiga lokasi yang kesemuanya berada di kecamatan Nongsa.

Dalam kegiatan yang bertajuk 'Gerakan Moral Penghijuan' itu, terlibat juga Ikatan Apoteker Indonesia Kota Batam dan Gabungan Pengusaha Farmasi Kota Batam.

Langkah penghijauan yang dilakukan oleh BPOM Kepri ini patut diacungi jempol mengingat institusi tersebut tidak berkaitan langsung dengan masalah penghijauan di kota Batam. Sedangkan institusi yang bertanggungjawab terhadap penghijauan dan keindahan kota seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan justru mengaku memiliki keterbatasan anggaran untuk menghijaukan kota Batam.