BATAMTODAY.COM, Batam - LSM Garda Indonesia dan Berlian setelah melakukan koordinasi dengan penyidik Satreskrim Polresta Barelang, pada Sabtu (4/8/2018) menyepakati beberapa hal, seperti akan kembali datang untuk membuat laporan resmi pada Senin (6/8/2018) mendatang.

Ketua LSM Berlian, Ahmad Rosano menjelaskan, kedatangan mereka ke Polresta Barelang, hari ini untuk meminta kepolisian menindaklanjuti informasi terkait dugaan prostitusi yang terjadi di ruangan salah saatu pimpinan DPRD Batam.

"Senin kita kembali lagi membawa surat yang berisikan laporan informasi tentang dugaan asusila itu, agar ditindaklanjuti kepolisian. Tadi sudah dilakukan koordinasi," ujarnya, Sabtu (4/8/2018).

Ditambahkan, pihaknya mendatangi pihak kepolisian, karena merasa yang lebih berwewang dalam masalah ini, Badan Kehormatan di DPRD Batam terkesan menutupi kasus ini.

• Baca: Dugaan Mesum di Ruang Pimpinan DPRD Batam Dilaporkan ke Polisi

"Seharusnya Badan Kehormatan di DPRD itu melakukan penyelidikan unyuk mencari tahu. Tetapi ini malah disembunyikan. Karena itu kami mendatangi kantor polisi," lanjutnya.

Sementara Aldi Braga, menegaskan kasua ini harus segera dituntaskan, karena telah mencoreng marwah semua anggota DPRD sebagai wakil rakyat.

"Kantor DPRD bukan hotel yang bisa dilakukan tindakan asusila. Kami berharap agar kasus ini bisa segera dituntaskan biar tidak ada lagi yang ditutupi," tegasnya.

Ditambahkan, jika nantinya memang terbukti adanya perbuatan asusila itu, dia meminta agar kasus ini bisa diproses secara hukum.

"Jika memang terbukti, siapa saja yang terlibat harus diproses," pungkasnya.

Editor: Gokli