BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kematian Muhammad Jamil (41) di kontrakannya Perumahan Griya Indonusa Lestari RT I, RW 8 Kelurahan Air Raja, Tanjungpinang Timur kerana sakit jantung dan asam lambung.

"Dari keterangan dokter RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang, pria ini meninggal karena sakit jantung dan asam lambung," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Ipda Yustinus Halawa saat dikonfirmasi Sabtu (4/8/2018).

Yustinus mengungkapkan, hasil pemeriksaan dokter juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di bagian tubuhnya, hanya lebam di bagian punggung. Di Lokasi juga tidak ditemukan benda-benda mencurigakan.

"Lebam tersebut kalau dari penjelasan dokter yang kami terima diduga itu tanda-tanda dari sakit jantung dan lambung," ungkapnya.

• Baca: Jamil Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakannya dengan Mulut Berbusa

Sementara itu, dari hasil keterangan dokter Muhammad Jamil diperkirakan sudah meninggal sekitar 12 sampai 24 jam. Untuk busa yang keluar dari mulutnya adalah nasi yang baru dikonsumsi yang bersangkutan.

"Busa yang keluar dari mulutnya nasi yang baru dikonsumsi itu keterangan dokter," ucapnya.

Diberitakan sebelumnua, Muhammad Jamil (41) ditemukan tewas dengan mulut mengeluarkan busa dalam rumah kontrakannya, Perumahan Griya Indonusa Lestari RT I, RW 8 Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Jumat (3/8/2018) pukul 09.30 WIB.

Editor: Yudha