Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekwan Lakukan Penyelidikan Dugaan Perbuatan Asusila Dua Staf DPRD Batam
Oleh : Nando Sirait
Jumat | 03-08-2018 | 14:40 WIB
dprd_batam1_(1)1.jpg Honda-Batam
DPRD Kota Batam. (Foto: Dok Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekretaris DPRD Kota Batam, Asril, membenarkan bahwa dirinya telah menjatuhkan skrosing kepada dua pegawai honorer di Sekretariat DPRD Kota Batam.

Sebelumnya, kedua pegawai honorer Sekretariat DPRD Batam berinisial JD dan AM. Diduga melakukan tindakan tidak senonoh, di ruangan Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin.

Dugaan tersebut muncul saat salah seorang cleaning service DPRD Batam, memberikan keterangan mengenai kondisi ruangan kerja Zainal yang berada di lantai 2 Gedung DPRD Batam. Diduga kedua pegawai honorer tersebut, melakukan aksi tidak senonohnya dengan salah satu tamu dari Wakil Ketua I DPRD Batam tersebut.

"Masih dalam proses semuanya, saat ini masih dijatuhkan skorsing sementara saja untuk keduanya," ujarnya, Jumat (3/8/2018) sesaat sebelum pelaksanaan Sidang Paripurna.

Sembari terburu-buru, Asril menjelaskan keputusan tersebut juga dilakukan sebagai upaya meredam masalah yang semakin mencuat saat ini. Namun hal ini diakui tidak serta-merta mengugurkan penyelidikan yang sedang dilakukan.

"Karena lagi ada yang bermasalah jadi kita ambil keputusan ini, hal ini juga berupaya untuk meredam adanya kecemburuan dari pegawai lainnya," lanjutnya.

Selain itu, kedua pegawai honorer tersebut juga sudah dimintai keterangan terkait permasalahan tersebut. Asril juga menyayangkan mengenai adanya permasalah tersebut, dikarenakan kedua pegawai honorer tersebut diketahui sudah lama bekerja di bagian Sekretariat DPRD Batam.

"Sudah diminta keterangan tapi keduanya tidak mengaku. Mengenai masa kerja iya memang mereka sudah lama bekerja di Sekretariat," paparnya.

Saat ini Asril juga menolak berkomentar panjang lebar mengenai permasalahan tersebut. Hal ini terlihat saat ia berusaha meninggalkan para pewarta, dengan alasan terburu-buru.

"Nanti saja bentar lagi mau paripurna, yang pasti semua nya masih dalam tahapan penyelidikan," kata Asril.

Editor: Yudha