BATAMTODAY.COM, Batam - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri, Kombes Pol Hernowo Yulianto dilaporkan ke Mabes Polri oleh Chrisanctus Paschalis Saturnus.

"Ya yang kita laporkan Direktur Reskrimum Polda Kepri," ujar Rohaniwan pria yang akrap disapa Romo kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (1/8/2018).

Hernowo dilaporkan pada Rabu (25/7/2018) lalu melalui surat pengaduan yang sudah diterima langsung oleh Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Martuani Sormin. Kaporannya sehubungan dengan penangana kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau trafficking dan memperkerjakan anak dibawah umur.

Yang menjadi korban perdagangan orang MS (16), merupakan remaja perempuan asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dipekerjakan Direktur PT J Rusna sebagai pembantu rumah tangga selama dua tahun tanpa gaji melalui perusahaan penyalur PT Tugas Mulia di Batam.

Direktur PT Tugas Mulia adalah J Rusna, adik dari pengusaha ternama di Batam. Semantara Paulus Baun berperan sebagai merekrut korban. Namun sampai saat ini hanya Paukus yang ditahan sementara itu, perempuan bernama J Rusna dibiarkan bebas berkeliaran tanpa dioroaea sesuai hukum yang berlaku.

"Seorang perekrut bisa dilakukan upaya paksa dengan segera ditahan dan tidak perlu usaha gelar perkara yang alot. Tapo bagaimana mungkin seorang pemain utama, J Rusna bisa bebas dari jeratan hukum. Dia tidak segera ditangkap dan ditahan," kata Romo Paschal.

Dari hasil audiensi dengan penyidik, tambah pria yang mendapingi berbagai kasus traffiking di Batam ini, sesungguhnya sudah ada kesepahaman. Namun, sepertinya Direskrimum sengaja tidak menahan atau menandatangani surat penangkapan tersangka J Rusna.

"Laporan yang disampaikan sehubungan dengan tidak adanya penangkapan dan penahanan kepada J Rusna sampai saat ini. Dugaannya ada intervensi,: ungkaonya sembari mengatakan abang dari pengusaha terkenal di Batam itu memiliki kedekatan emosional dengan aparat penegak hukum.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Hernowo Yulianto yang dikonfirmasi BATAMTODAY.COM terkait laporan Romo Paschal ke Divpropam Polri di Jakarta sampai saat ini belum bersedia menanggapi.

Editor: Dardani