BATAM, batamtoday - Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau sangat menyayangkan dan merasa kecewwa atas ketidakhadiran pihak TNI Angkatan laut, Danlanal Kota Batam, Kolonel (P) Iwan Isnurwanto disela-sela sarasehan pembahasan perbatasan laut Kepri yang diselenggarakan di SMK Negeri 6 Kota Batam, Sabtu (28/1/2012). 

"Setidak-tidaknya jika tidak bisa hadir, dapat mengirimkan perwakilannya sehingga pembelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga perbatasan dari aksi kriminal yang saat ini cukup tinggi terjadi di laut Kepri," ujar koordinator Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau, Suprapto. 

Menurutnya, selain dari pihak pemerintah, peran TNI AL sangatlah penting letak perbatasan wilayah Kepri, khususnya di Nongsa merupakan wilayah yang berbatasan dari negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysiq. Terlebih lagi, kata Prapto, Kecamatan Nongsa berada di perbatasan dengan laut Selat Malaka. 

"Jika dari aparat selaku penegak hukum yang menjaga perbatasan tidak hadir untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat gimana masyarakat ini mau membuka hatinya ikut serta menjaga laut di perbatasan," terangnya. 

Selain itu, Prapto juga menerangkan kehadiran Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau di bumi Gurindam ini untuk membuka mata masyrakat dan apatur pemerintah, mengingat sejauh ini, banyak kasus yang telah terjadi di laut, namun pada kenyataannya masyarakat tidak mengetahui. 

"Kita akan membuka layanan informasi ke publik, kapan dan dimana saja ada kejadian di tengah laut, demikian juga kepada masyrakat Kepri, khususnya yang berada di pulau-pulau, jika mengetahui ada kejadian di laut dapat memberikan informasi langsung kepada kita," katanya.   

Di sela-sela pemberian pemahaman kepada masyarakat di Kecamatan Nongsa mengenai pentingnya menjaga perbatasan, komunitas ini juga memberikan beasiswa kepada 20 pelajar SMKN 6 kepada siswa siswi berprestasi namun tidak mampu. 

"Pemberian bea siswa ini bertujuan memberikan peningkatan SDM kepada pelajar agar dapat terus berprestasi. Karena dengan pendidikan kita dapat merubah diri kita sendiri," pungkas Prapto.