Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sarasehan Komunitas Merah Putih

Wilayah Laut Perlu Perhatian Serius
Oleh : Ali/Mg
Sabtu | 28-01-2012 | 11:47 WIB
boeralimar_-_Kepala_Badan_Perbatasan_Kepri.jpg Honda-Batam

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kepri, Buralimar. Foto:Ali/batamtoday

BATAM, batamtoday - Selama ini pembangunan hanya terpaku pada pengembangan apa yang sudah ada di darat. Padahal hakikatnya, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki area laut lebih besar dibanding dengan daratan, sehingga dirasa perlu memperhatikan pembangunan area laut secara lebih serius.

 

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kepri, Buralimar, saat mengisi sarasehan bersama Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau di SMK Negeri 6 Kota Batam, Sabtu(28/1/2012).

"96 persen Kepri terdiri dari perairan, 4 persen merupakan daratan, sehingga berdasar logika sederhana area yang besar itu perlu perhatian lebih serius," ujarnya

Menurut Buralimar yang juga mantan Asisten Ekonomi Kota Batam itu, selama ini kebijakan pembangunan yang dikeluarkan pemerintah baik pusat maupun daerah hanya terpaku pada pengembangan daratan. Padahal, mereka tahu, bahwa ada kepentingan yang sangat besar di area perairan yang perlu diperhatikan.

"Namun saya melihat, mulai ada kesadaran berbagai pihak untuk kembali memperhatikan wilayah laut. Saya pikir tidak ada kata terlambat untuk memulai kesadaran, tidak perlu menunggu pusat, kita sendiri yang hidup di daerah ini harus mampu mengembangkan potensi yang ada, " harapnya.

Dalam sarasehan tersebut selain Buralimar, terlihat hadir, Danlanal Kota Batam Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, Dosen UMROH dan Pengiat Perbatasan Kepri Trisno Aji Putra, Camat Nongsa Alwi, serta tokoh agama, tokoh adat juga tokoh masyarakat.

Hingga berita ini diunggah, sarasehan masih berlansung. Sebagian besar siswa dan siswi SMK Negri 6 terlihat antusias mendengarkan paparan dari Narasumber.