Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan, Kematian Polwan di Batam Murni Bunuh Diri
Oleh : Romi Chandra
Jumat | 27-07-2018 | 13:40 WIB
suasana-rumah-duka1.jpg Honda-Batam
Para sahabat dan kerabat memadati rumah duka. (Foto: Suci Ramadhani)

BATAMTODAY.COM, Batam - Brigadir Maria Maghdalena, Polwan yang ditemukan tewas dalam posisi leher terikat kabel ke peganggan tangga menuju lantai II rumahnya, diduga murni meninggal karena bunuh diri.

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, mengatakan, untuk memastikan penyebab meninggalnya Maria, pihaknya telah melakukan otopsi. Dari hasil otopsi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, sehingga kematiannya murni bunuh diri dengan cara gantung diri.

"Dari hasil otopsi, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Yang bersangkutan meninggul murni bunuh diri," ungkap Hengki, Jumat (27/7/2018).

Namun untuk motif yang menyebabkan polwan yang bertugas di Polsek Batuaji itu nekat bunuh diri, Hengki belum bisa menjelaskan. Sebab, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan.

"Untuk motifnya hingga nekad masih didalami. Kita tidak bisa menduga-duga, MM akan dimakamkan di Tanjungpinang hari ini. Ini saya buru-buru mau kesana," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang Polwan yang berdinas di Polsek Batuaji, MM (31), ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Perumahan Cipta Asri Tahap I Blok F nomor 7, Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Rabu (25/7/2018) sekira pukul 22.30 WIB.

Informasi yang diterima BATAMTODAY.COM, korban pertama sekali ditemukan tewas oleh suaminya sendiri di lantai II rumah tersebut. Saat itu, suami korban baru pulang melihat istri temannya yang melahirkan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

"Saat suami korban pergi, MM masih berada di lantai II. Setelah pulang, tiba-tiba suami korban histeris, melihat MM sudah tewas tergantung menggunakan kabel warna merah yang diikat pada peganggan tangga lantai II," kata saksi yang merupakan pembantu rumah tangga (PRT) di rumah itu.

Editor: Yudha