BATAMTODAY.COM, Batam - Sejak bulan Januari 2018, Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat telah berhasil melakukan penegahan penyelundupan 24 kilogram narkotika jenis sabu.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Suwarso mengakui beragam cara dilakukan oleh para calon penumpang, yang juga merupakan kurir narkoba yang berhasil diamankan oleh petugas Aviation Security (Avsec) Hang Nadim yang bekerjasama dengan petugas Bea dan Cukai serta Kepolisian.

"Seperti dalam kurun waktu satu minggu kemarin saja, sudah tiga kali kita amankan kurir narkoba. Ada yang mencoba sembunyikan sabu di sandal, pakaian dalam, dan bahkan ke dalam tubuhnya. Beruntung petugas kita sudah mencurigai para calon penumpang tersebut," ujarnya saat ditemui di BP Batam, Selasa (24/7/2018) siang.

• Baca: Ibu dan Anak Ini Gagal Selundupkan 1,15 Kg Sabu ke Surabaya

Suwarso mengaku hasil kalkulasi dari Januari hingga Juli 2018, sudah ada 24 kg narkoba yang berhasil digagalkan keluar dari Batam via bandara. Menurutnya hal ini jug tidak lepas juga dari kecanggihan alat yang ada di bandara seperti walkthrough dan x-ray.

"Walkthrough ini untuk tubuh, X-ray, barang. Dia bisa mendeteksi dan ada alarm yang akan menyala," lanjutnya.

Manajemen Bandara Hang Nadim juga berencana menambah petugas Avsec di Bandara. Hal ini sebagai bagian dari upaya peningkatan pengawasan, khususnya di kawasan bandara. Menyusul maraknya upaya penyelundupan narkoba melalui Batam.

"Saat ini alat kita sudah baik. Tak menutup kemungkinan ke depannya akan ditingkatkan. Kita juga lakukan pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait. Terutama Bea dan Cukai," imbuhnya.

Editor: Yudha