BATAM, batamtoday - Rina Massage, sebuah panti pijat yang beroperasi di Waeng Center, Batuaji tepatnya di samping SPBU Simpang Base Camp dituding mengganggu ketenteraman warga sekitar. Tapi pemilik membantah semua tudingan itu. 

Dari lima panti pijat yang beroperasi di Waeng Center ini, hanya Rina Massage yang dituding mengganggu ketentraman. Adapun tudingan warga terhadap Rina Massege seperti gorden pembatas tebal dan sampai ke lantai, setiap orang yang lewat selalu dipanggil-panggil agak memaksa, pakaian karyawan terlalu seksi, suara musik terlalu keras mengiringi joget karyawan, dan tempatnya terlalu dekat dengan tempat ibadah. 

Pemilik Rina Massage, Silitonga saat dikonfirmasi membantah semua tudingan warga terhadap usaha miliknya. Dia merasa tudingan itu hanyalah persaingan bisnis lantaran selama ini tudingan itu hanya tertuju ke tempat usahanya saja, sementara empat lokasi massege lain tidak pernah dituding seperti itu. 

"Saya rasa ini hanya persaingan bisnis saja, tapi kalau gak percaya bisa dicek langsung. Bukan cuma satu atau dua kali lagi dituding seperti ini, meski tempat usaha saya ini lengkap surat izinya dari semua pihak," terang Silitonga, Kamis (26/1/2012) siang. 

Selain itu, Silitonga juga mengatakan supaya warga jangan asal menuding alangkah lebih baik dibuktikan dulu, karena menurut dia peraturan sudah dia jalankan dengan baik dan juga sudah mempunyai surat izin. termasuk dari Dinas Pariwisata Kota Batam.