Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Menolak Dipindah ke Rusun Tanjunguncang

Rudi Minta BP Batam Hibahkan Lahan Kavling untuk Korban Kebakaran di Kampung Belian
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 18-07-2018 | 12:52 WIB
rudi-belian1.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam Muhammad Rudi. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meminta agar Badan Pengusahaan (BP) Batam dapat menghibahkan lahan untuk Kavling Siap Bangun (KSB) bagi warga Kampung Belian, Batam Kota yang menjadi korban kebakaran beberapa hari lalu.

Hal tersebut disampaikannya, setelah adanya penolakan dari warga mengenai rencana relokasi ke Rumah Susun (Rusun) milik Pemko Batam yang berada di Kawasan Tanjunguncang.

"Sudah saya sampaikan sendiri bahkan kepada warga, saat saya mengunjungi mereka di posko darurat. Tapi warga bilang jauh. Jadi belum ada solusi. Kita lagi coba Kepala Dinas Pertanahan untuk menghubungi BP Batam. Dari hampir 200 kepala keluarga ini, mana tahu dikasih lahan," ujarnya, Rabu (18/7/2018).

Selain di Tanjunguncang, Pemko Batam juga punya rusun yang masih kosong seperti di kawasan Mukakuning dan Sekupang. Total keseluruhannya ada 181 satuan rusun. Untuk pendidikan anak yang menjadi korban kebakaran, Rudi bilang tak ada persoalan. Jika memang harus pindah, karena alamat tempat tinggalnya berubah, pihaknya siap mempermudah pengurusan pindah sekolah. Begitu juga dengan pelayanan administrasi kependudukan.

"KTP juga tak usah khawatir, kita bantu uruskan. Begitu juga dengan permintaan anak pindah sekolah, nanti saya yang bertanggung jawab. Tetapi tidak untuk surat nikah dan lain-lain," paparnya.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah mengatakan, untuk posko kebakaran yang berada di bawah Gedung Bersama Pemko Batam, akan disediakan selama tujuh hari. Sejauh ini untuk tempat tinggal pengganti warga, belum ada solusinya.

"Itu biar pak wali saja. Tapi di kami yang penting makanan mereka tercukupi. Alhamdulillah partisipasi masyarakat Batam luar biasa," tambahnya.

Begitupun bantuan untuk pakaian layak pakai, pampers, susu untuk kebutuhan balita, dan pakaian dalam. Di posko juga disediakan pos untuk layanan kesehatan.

"Dari relawan juga ada yang datang untuk menghibur anak-anak di sini. Seperti dari ACT (Aksi Cepat Tanggap), Pramuka. Ada juga pemberian tausiah kepada korban, ya seperti dorongan moril lah supaya tabah," tuturnya.

Editor: Yudha