Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Golkar dan PDI Perjuangan Kompak Daftarkan Bacaleg ke KPU Kepri
Oleh : Ismail
Selasa | 17-07-2018 | 09:40 WIB
golkar-pdip.jpg Honda-Batam
Golkar dan PDI-P saat mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kepri. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua dari tiga Partai politik yang sudah mendaftarkan Bacalegnya untuk ikut dalam kontestasi Pemilu 2019 mendatang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri yakni Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Kedua Parpol tersebut memilih untuk mendaftarkan bacaleg pada menit-menit akhir. Atau sehari menjelang ditutupnya pendaftaran, Selasa (17/7/2018) besok.

Ketua DPD Partai Golkar Ansar Ahmad yang ditemui usai memasukkan pendaftaran di Kantor KPU Kepri menyebut, alasan pihaknya baru memasukkan berkas pendaftaran Bacaleg untuk seluruh DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi Kepri dikarenakan proses internal partai.

Di mana, pihaknya harus terlebih dahulu menggodok nama-nama kader yang akan bertarung nantinya. Agar kader yang diusulkan Partai Golkar dalam pendaftaran Bacaleg ini seluruhnya dijamin dapat mendongkrak elektabilitas Partai Golkar pada Pemilu 2019.

"Karena kalau partai memiliki suara banyak otomatis kursi juga akan banyak," sebutnya, Senin (16/7/2018).

Selain itu, pria yang pernah menjabat Bupati Kabupaten Bintan selama dua periode ini juga menyebut, Partai Golkar juga telah melebihi ambang batas ketentuan keterwakilan perempuan sebagaimana yang disyaratkan dalam PKPU.

Dalam aturan tersebut disebutkan batas minimal keterwakilan perempuan yang wajib dimasukkan sebesar 30 persen. Namun, partainya memasukkan 45 persen keterwakilan perempuan.

Lis Darmansyah Maju dari Dapil Kota Tanjungpinang

Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Soerya Respationo. Dirinya juga menambahkan, keputusan PDI Perjuangan memasukkan berkas pendaftaran jelang penutupan disebabkan karena PDI Perjuangan benar-benar ingin memastikan seluruh berkas yang akan diajukan sudah sesuai dengan PKPU.

"Salah satunya keterwakilan perempuan minimal 30 persen, kita memasukkan 42,5 persen. Alhamdulillah, seluruhnya sudah lengkap," sebutnya.

Pada Pileg tahun 2019 ini, DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri juga mengirimkan kuota 100 persen untuk seluruh Bacaleg di DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi Kepri.

Selain itu, dari sejumlah nama Bacaleg yang didaftarkan PDI Perjuangan, salah satunya masuk nama Lis Darmansyah dari Dapil Kota Tanjungpinang, untuk DPRD Kepri.

Menanggapi hal itu, mantan Wagub Kepri ini mengatkan, dari hasil penilaian DPD PDI Perjuangan Kepri figur Lis Darmansyah masih sangat berpotensi untuk mendulang suara banyak di Pileg 2019. Meskipun sempat gagal di Pilwako, namun, ia yakin sosok Lis dapat menjadi figur yang dipercaya masyarakat menduduki jabatan legislatif.

Atas dasar itulah, DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri mengusulkan nama mantan Wali Kota Tanjungpinang itu untuk maju sebagai Bacaleg PDI Perjuangan dari Dapil Kota Tanjungpinang.

"Alhamdulillah disetujui oleh DPP. Selain dia ada juga senior-senior yang kita usulkan seperti Pak Tawarich, dan seluruh incumbent semuanya kita usulkan. Karena mereka sudah punya modal awal," tuturnya.

Editor: Gokli