BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jamaah calon haji (JCH) harus benar-benar mempersiapkan fisik untuk menunaikan ibadaha haji. Pasalnya ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat. Bahkan, tidak perlu ragu menyampaikan keluhan kesehatan kepada petugas dan jangan lupa membawa kebutuhan obat-obatan selama beribadah.

"Sebelum keberangkatan itu kan jemaah ada pemeriksaan kesehatan. Kalau yang tidak ada ditemukan penyakit apa-apa, alhamdulillah. Kalau yang ada penyakit bawaan seperti diabetes atau penyakit paru, harus ikuti saran dokter," ujar dr. Fersia Iranita Liza, SpP, Jumat (13/7/2018), seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang disarankan dokter. Walaupun prosesi ibadah haji membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 hari. Dokter yang akrab disapa Eci ini menyarankan jamaah untuk mempersiapkan obat-obatan untuk 50 hari.

• Baca: Jamaah Calon Haji Diingatkan Waspadai Heat Stroke

"Mungkin ada jemaah yang perjalanannya jauh. Seperti di pulau-pulau itu kan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke Asrama Haji, jadi bekal obat-obatannya harus dilebihkan," ujar Dokter Eci.

Disiplin dalam mengkonsumsi obat juga sangat penting. "Kalau yang obat-obatan rutin itu harus disiplin mengkonsumsinya. Tetapi kalau seperti obat sakit kepala, saat diperlukan saja," tambah Eci.

Yang tak kalah penting, harus ingat siapa nama dokter yang mendampingi. Jika ada keluhan jangan segan untuk menghubungi tenaga kesehatan.

Editor: Gokli