Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Coba Bunuh Diri, Pria Tionghoa Tenggak Obat Nyamuk di Hotel
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 25-01-2012 | 15:23 WIB
percobaan-bunuh-diri.gif Honda-Batam

Judi Kurniawan saat ditemukan di kamar Hotel Gloris. (Foto: Hendra/batamtoday). 

BATAM, batamtoday - Judi Kurniawan (45), warga Jalan Pulau Midai Raya nomor 15, Buliang, Batuaji ditemukan dalam keadaan kritis karena ingin melakukan percobaan bunuh diri di kamar 104 Hotel Gloris, Rabu (25/1/2012) sekitar pukul 12.30 WIB. 

 

Lelaki keturunan Tionghoa ini ditemukan dengan posisi tertelungkup di atas tempat tidur dengan ditutupi selimut dari bagian kaki sampai batas punggung. Tampak sayatan pada urat nadi tangan kanan dan kiri, selain itu dari mulut korban mengeluarkan busa. 

Korban pertama kali ditemukan oleh Ignatius Ngguwa, sekuriti hotel ketika diperintahkan oleh manajemen untuk memeriksa kamar yang dihuni oleh Judi karena sudah tiba waktu check-out. 

Sebelumnya resepsionis hotel sudah menghubungi kamar korban namun tak ada jawaban. Selanjutnya petugas hotel dan sekuriti menggedor pintu kamar tapi tak juga dibukakan pintu hingga akhirnya manejemen mengambil keputusan untuk membuka paksa pintu dengan cara dicongkel. 

"Dia dalam keadaan tertelungkup di atas tempat tidur saat pertama kali ditemukan, dari mulutnya keluar busa dan ada sayatan pada kedua tangannya," ujar Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Hendrianto kepada batamtoday di lokasi kejadian. 

Hendrianto menambahkan, ketika ditemukan dan diperiksa oleh anggota buser Polsek Lubuk Baja ternyata Judi masih hidup dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Pantauan batamtoday, kondisi kamar yang dihuni korban saat pertama kali ditemukan dalam keadaan berantakan, tampak bekas bercak darah segar di lantai kamar, lantai kamar mandi dan sprei kasur tempat tidur. Selain itu polisi juga menemukan barang bukti pisau karter dan botol racun serangga (Baygon) yang digunakan korban dalam usaha bunuh diri ini.

 

"Dari kamar kita temukan pisau cutter dan baygon yang digunakan korban dalam usaha bunuh diri ini," terangnya.

Sementara itu, Lukman, resepsionis hotel mengatakan korban check-in sendirin ke hotel pada Selasa (24/1/2012) sekitar pukul 7.30 WIB, dan harus check-out pada siang hari ini, namun setelah ditunggu korban tak kunjung keluar. 

"Terpaksa kita congkel paksa pintunya sebab sebelumnya kita sudah mencoba menghubungi lewat telepon dan mengetuk pintu kamar tempat korban menginap," kata Lukman. 

Ketika mengetahui ada rencana bunuh diri dari tamu hotel tersebut, pihak hotel langsung menghubungi Polsek Lubuk Baja atas kejadian itu. Selain itu dari dalam kamar tercium tajam bau racun serangga yang digunakan korban untuk bunuh diri.