Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenangan Kotak Kosong adalah Kemenangan Rakyat
Oleh : Redaksi
Senin | 09-07-2018 | 11:40 WIB
kotak-kosong1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi kotak kosong. (Foto: Ist)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Makassar akhirnya menetapkan kotak kosong sebagai pemenang dalam Pilwako Makassar tahun 2018. Kotak kosong unggul dari pasangan calon tunggal, degan perolehan suara sekitar 53.23%.

Hasil ini diperoleh setelah rampungnya rekap suara 15 kecamatan, yang digelar di hotel Max One Makassar, Jum'at (6/7/2018). Koordinator Relawan Kolom Kosong (Rewako), Anshar Manrulu, menilai hasil tersebut merupakan buah perlawanan rakyat.

"Inilah hasil kerja bersama rakyat. Kita sudah melalui masa-masa melelahkan, menyusuri lorong-lorong dan mendatangi rumah-rumah rakyat. Kita sudah melalui masa-masa sulit, dicibir dan dianggap kumpulan orang-orang sakit hati dan berotak kosong. Semua itu, tidak membuat kita mundur, tidak membuat semangat kita kendor. Sebaliknya, berbaur ditengah-tengah rakyat, membuat energi kita makin berlipat ganda," ujar Anshar Manrulu melalui siaran pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Senin (9/7/2018).

Sejak awal, lanjutnya, sebenarnya sudah sangat terasa ada penolakan dan perlawanan rakyat pada calon tunggal yang ada. Semakin kuat mereka berbicara tentang keunggulan program-programnya, justru mendapat sambutan berbanding terbalik dengan pesimisme dan respon negatif yg makin luas ditengah rakyat.

"Mereka dianggap sebagai calon boneka yang hanya mewakili kepentingan kelompok bisnis tertentu, yang tidak akan mungkin membawa perubahan ke arah yang lebih baik," ungkap Koordinator Rewako itu.

Mereka dianggap calon yang lahir dari ambisi segelintir elit partai saja, yang dipaksakan dengan mengabaikan aspirasi rakyat. Bahasa-bahasa seperti ini sangat mudah kita dapatkan di lorong-lorong, warung kopi, sampai kawasan pemukiman rakyat sebelum hari pemilihan.

"Inilah loncatan kesadaran rakyat, inilah bentuk perlawanan rakyat dilapangan elektoral. Inilah cara rakyat menghukum partai2 yang sudah memunggungi aspirasi mereka,"

Kemenangan kotak kosong, adalah kemenangan rakyat. Bukti kedaulatan ada ditangan rakyat, bukan ditangan segelintir elit dan kekuatan olirgarki.

Kemenangan ini kami anggap baru tahap awal. Kita sudah maju selangkah, memenangkan dukungan rakyat untuk menghalau calon tunggal yang ada berkuasa. Perjuangan selanjutnya adalah memperkuat barisan rakyat untuk memenangkan calon Walikota Makassar yang diinginkan rakyat pada tahun 2020. Siapa calon Walikota itu? bila tiba masanya, rakyat Makassar yang akan menjawab.

Editor: Dardani