Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Singapura Tertarik Belajar dari Surabaya dalam Mengelola Taman
Oleh : Redaksi
Senin | 09-07-2018 | 08:52 WIB
Risma_singapura.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Walikota Surabaya Tri Rismaharini berdialog dengan Menteri Pembangunan Nasional dan Sumberdaya Manusia Singapura

BATAMTODAY.COM, Singapura - Suksesnya Surabaya meraih Special Mention Lee Kuan Yew World City Prize 2018, ternyata menarik perhatian Pemerintah Singapura. Bahkan Pemerintah Singapura menyatakan tertarik belajar dari Surabaya dalam pengelolaan taman agar lebih hijau.

Di sela-sela acara World Cities Summit, di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Minggu (8/7/2018) pagi, Menteri Pembangunan Nasional dan Sumber Daya Manusia Singapura, Zaqy Mohamad yang mendengar kabar tersebut, langsung mengadakan pertemuan bilateral dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Dalam pertemuan itu, mereka membahas berbagai persoalan. Namun, pembahasan yang paling menarik adalah ketertarikan Singapura untuk belajar dari Surabaya.

Zaqy mengatakan, Singapura memang memiliki taman dan landscap yang modern. Namun, dia menilai Surabaya punya keunggulan pada penataan lingkungan yang lebih hijau dan asri, serta partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menjaga lingkungannya.

"Di Singapura, kami punya taman-taman yang bagus, tapi sepertinya tak sehijau yang ada di Surabaya," ungkapnya kepada Walikota Tri Risma.

Selain itu, pembicaraan juga meluas hingga ke sektor pengembangan ekonomi kreatif.

Walikota Tri Risma memaparkan, bahwa Surabaya memiliki Co-Working Space KORIDOR di Gedung Siola yang buka 24 jam. Di sana, para pelaku industri kreatif, utamanya start up digital dapat mengakses wi-fi gratis.

Dengan demikian, mereka mendapatkan wadah untuk berkarya. "Kami saat ini tengah fokus mendorong pertumbuhan industri start up, karena peluangnya lebih luas," terang walikota perempuan pertama di Surabaya ini.

Pada kesempatan tersebut, Risma juga mengundang delegasi Singapura untuk hadir pada Start Up Nation Summit pada November mendatang dimana Surabaya akan menjadi tuan rumahnya.

Di akhir pertemuan, baik Risma maupun Zaky memberikan sinyal adanya kemungkinan dilakukan program pertukaran informasi, meliputi pertukaran pegawai birokrasi hingga pertukaran pelaku start up.

Editor: Surya