Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jajaran Pimpinan BPJS Kesehatan Layani Langsung Masyarakat
Oleh : Suci Ramadhani
Jum\'at | 06-07-2018 | 17:28 WIB
pimpinan-bpjs.jpg Honda-Batam
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam Zoni Anwar Tanjung (menggunakan kacamata) terjun langsung meninjau pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Karimun. Turut melayani langsung para peserta JKN-KIS yang datang berkunjung. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Jajaran Direksi dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan turun langsung ke kantor-kantor cabang untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat. Tak hanya memantau, mereka juga turut melayani para peserta yang datang saat itu.

Hal ini salah satu rangkaian kegiatan HUT BPJS Kesehatan ke-50, serta memastikan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan kurun waktu 4 tahun berjalan dengan baik.

"Kegiatan eksekutif frontliner ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam menjaga dan mengoptimalkan mutu pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Kepuasan dan loyalitas peserta menjadi prioritas kami. Untuk itu, kedepannya kami berharap para Duta BPJS Kesehatan makin terpacu untuk memaksimalkan layanan. Kualitas layanan tidak boleh stagnan karena ekspektasi peserta akan terus meningkat," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam Zoni Anwar Tanjung usai melayani peserta JKN-KIS di Kantor Kabupaten Karimun, Jumat (6/7/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan menggantikan sementara tugas frontliner BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan langsung kepada peserta JKN-KIS maupun masyarakat umum yang mendatangi Kantor cabang di Kabupaten Karimun, khususnya di Loket Fast Track (Pelayanan Cepat).

"Berinteraksi dan melayani langsung peserta JKN-KIS tentu menjadi kesan tersendiri bagi kami. Tugas frontliner sebagai garda terdepan pelayanan peserta JKN-KIS di Kantor BPJS Kesehatan memiliki tantangan tersendiri," ucap Zoni.

Menurut Zoni, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang menerapkan sistem jaminan sosial, pertumbuhan peserta program jaminan kesehatan di Indonesia terbilang amat pesat. Jika hanya dalam waktu 4 tahun, program JKN-KIS telah mengcover hampir 80% dari total penduduk Indonesia.

Sebagai pembanding, negara yang menjalankan program jaminan sosial sejak lama seperti Jerman, sekitar 120 tahun, baru mengcover 85% populasi penduduk. Austria menjalankan selama 79 tahun dan mengcover 99% populasi penduduk.

Sementara Jepang memerlukan waktu 36 tahun dan Belgia membutuhkan 118 tahun untuk mencakup 100% populasi penduduk. "Saat ini program JKN-KIS telah menjadi program jaminan kesehatan terbesar di dunia, jika melihat jumlah kepesertaannya yang telah melampaui 198,8 juta dan dilaksanakan melalui pendekatan single payer institution. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah hingga tercapai cita-cita Universal Health Coverage (UHC) alias Cakupan Kesehatan Semesta, sehingga nantinya seluruh penduduk Indonesia akan terlindungi oleh jaminan kesehatan JKN-KIS yang berkualitas dan berkesinambungan. Oleh karenanya, semangat Duta BPJS Kesehatan untuk mengabdi pada negeri tak boleh surut. Pelayanan prima harus tetap jadi yang utama," ungkap Zoni.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Karimun, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 21 FKTP yang terdiri atas 9 Puskesmas, 3 Dokter Praktik Perorangan, 6 Klinik Pratama, dan 3 Klinik TNI/POLRI. Sementara itu di tingkat FKTRL, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan RSUD M Sani Karimun dan RSUD Bakti Timah.

Editor: Gokli