Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ekonomi Batam Mulai Menggeliat, Gubernur Ajak Seluruh Stakeholder Perkuat Kerja Sama
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 04-07-2018 | 18:04 WIB
nurdin-diskusi-ekonomi1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat menyampaikan sambutan dalam diskusi ekonomi di Grand I Hotel Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun sangat mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai 4,5 persen pada semester I tahun 2018. Dengan pertumbuhan itu, Nurdin mengaku optimis target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada tahun 2019 akan tercapai.

"Saya sangat mengapresiasi sekali dan saya sangat optimis, Kepri bisa keluar dari krisis ini dan kembali menjadi poros ekonomi nasional dan dunia," tegas Nurdin pada acara diskusi khusus kemajuan ekonomi Kepri ke depan dengan tema 'Membedah dan Menyikapi Pertumbuhan Ekonomi Batam Triwulan I/2018' di Grand I Hotel Batam, Rabu (3/7/2018).

"Apalagi berbagai pihak dan seluruh komponen masyarakat saling mendukung dan bekerja keras. Dan kehadiran para undangan, pengusaha dan masyarakat pada acara ini, menunjukan bahwa kita semua mempunyai perhatian besar untuk kemajuan ekonomi Kepri," ungkap Nurdin lagi.

Hadir dalam kesempatan tersebut mewakili Dubes RI Singapura, Direktur Indonesia Invesment Promotion Center (IIPC) Singapore Ricky Kusmayadi, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, DPRD Kepri Taba Iskandar, Ketua KADIN Kepri Ma'ruf Maulana, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Gusti Reizal Putra, Ketua HIPMI Batam Huzeir Zul, Para pengusaha, pelaku pariwisata, dan UMKM.

Nurdin juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, stake holder, pengusaha atas kekompakan dan kerja keras pantang menyerah yang terus dilakukan untuk mendongkrak kembali ekonomi Batam. Pemerintah daerah, lanjutnya juga tidak tinggal diam. Berbagai kemudahan dalam pelayanan akan terus diperbaiki. Penyerapan anggaran yang merata dan perbaikan infrastruktur.

"Kita harus optimis bahwa Kepri bisa kembali ke kejayaan ekonomi. Jika Batam sudah menggeliat kembali, kita dorong juga bersama-sama pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota lainnya di Kepri," ajak Nurdin.

Harapan yang sama juga disampaikan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo. Dia mengatakan mulai menggeliatnya ekonomi Batam pada hari ini bukan karena kerja keras satu instansi, tetapi seluruh instansi yang ada di Batam dan seluruh stake holder.

"Kemajuan ini tidak bisa dilakukan sendiri, kecuali bersama. tidak ada instansi mana pun yang mengklaim diri bahwa ia lah yang bertanggung jawab atas semua ini. Baik secara internal, bilateral dengan pelaku usaha," tukasnya.

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 7 persen pada tahun 2019 nanti itulah, maka BP Batam mengkaji dan membedah apa yang sudah dicapai Batam dan apa lagi yang akan dilakukan lagi ke depan. Kajian dan bedah tersebut melibatkan pemerintah daerah, Dubes RI untuk Singapura, pengusaha, dan pengamat ekonomi.

Sehari sebelum sebelumnya BP Batam telah mengadakan pertemuan dan diskusi dengan para pengusaha dan pelaku UKMK dan menghasilkan beberapa kesimpulan. Diantaranya memperjelas pelaksanaan FTZ, mencari destinasi wisata baru, meningkatkan pelayanan pelabuhan, dan mendorong ekspor.

Editor: Yudha