Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Viral dan Meresahkan

Polisi Buru Pelaku Jambret di Parkiran Mini Market Al-Baik Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 04-07-2018 | 16:04 WIB
kapolres-tpi-ucok113.jpg Honda-Batam
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aksi jambret di Tanjungpinang telah membuat warga resah. Seperti yang terjadi di parkiran mini market Al-Baik KM 8 Jalan Raja Haji Fisabilillah pada Senin (2/7/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.

Aksi jambret tersebut sempat viral di jejaring sosial media online seperti facebook dan whatshap, serta sempat disebarkan oleh beberapa pemilik akun whatshap ke rekan-rekanya.

Dalam pesan yang beredar tersebut di ketahui ada salah seorang masyarakat yang dijambret oleh seorang pelaku dengan ciri-ciri gemuk berjaket biru di depan parkir mini market Al-Baik KM 8 Jalan Raja Haji Fisabilillah.

Diketahui bahwa pelaku penjambretan ini mengambil satu buah dompet perempuan yang berisi 1 unit hape merk xiomi 1S, sejumlah uang tunai dan perhiasan serta surat-surat lainnya.

Menyikapi hal itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi menegaskan untuk segera memburu para pelaku jambret yang beraksi di wilayah hukumnya. Pihaknya juga memonitor aktivitas media sosial, bukan hanya berkaitan dengan jambret saja.

"Kami akan buru pelaku jambret. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi oleh Sat Reskrim," ujar Ucok saat di konfirmasi pada Rabu (4/7/2018).

Menurutnya pola penanganannya begitu masyarakat menginformasikan dan melaporkan gangguan keamanan khususnya menjadi korban kejahatan Polres Tanjungpinang akan cepat meresponnya.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat berhasil kami amankan," tegasnya.

Di tempat yang berbeda, Kanit Polsek Tanjungpinang Timur Ipda Yustinus Halawa membenarkan telah menerima laporan dari korban dan saat ini anggota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dari pengakuan korban mengalami kerugian sekitar Rp9 juta.

"Benar kami sudah menerima laporan dari korban dan kami akan segera mengusut tuntas kasus ini karena sudah meresahkan masyarakat," tutupnya.

Editor: Yudha