Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lantik Sejumlah Gubernur Jadi Pengurus APPSI

Mendagri Ingatkan Kepala Daerah se-Indonesia Jangan Kompromi dengan Korupsi
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 02-07-2018 | 19:28 WIB
lantik-appsi.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat menghormat Mendagri Tjahjo Kumolo dalam pelantikan pengurus APPSI di Jakarta. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali menekankan kepada seluruh Kepala Daerah di seluruh Indonesia agar tidak kompromi dengan praktek korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Selain itu, Mendagri juga meminta agar Kepala Daerah di seluruh Indonesia memahami area rawan korupsi di pemerintahan yang dipimpinya.

"Jangan kompromi dengan Korupsi dan pahami area rawan korupsi di pemerintahan yang dipimpin. Dari pada seperti di Jambi," kata Mendagri mencontohkan, dalam amanahnya pada Pengukuhan Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (2/7/218).

Tjahjo mengatakan, perencanaan anggaran sangat rawan. Dia menekankan agar dalam pembahasan APBD tak ada kompromi.

Selain perencanaan anggaran, Tjahjo menambahakan, area pengalokasiaan dan pemberiaan dana hibah dan bansos juga menjadi wilayah yang sangat rawan. Kemudian wilayah pengadaan barang dan jasa, pajak dan retribusi daerah serta jual beli jabatan.

"Selain itu ada juga di wilayah perizinan dan tunjangan perbaikan penghasilan. Ini semua masuk dalam korsupgah KPK," jelas Mendagri.

Pada kesempatan itu, Tjahjo juga mengingatkan agar para Gubernur, termasuk yang baru terpilih, untuk menunaikan janji kampanyenya. Karena, mereka harus mengingatkan Sekda dan Kepala OPD untuk menselaraskan semua yang tentunya sekaligus memastikn program strategis pusat.

"Kalau tidak ganti saja Sekda dan Kepala OPD-nya. Tiap bulan tak masuk ganti OPD. Harus keras kepada Sekda, OPD. Karena harus mengkreasikan janji kampanye. Evaluasi terus," kata Tjahjo.

Tjahjo juga menyampaikan bahwa Gubernur mintra pusat. Tangan kanan Pemerintah Pusat.
Dia mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik. Posisi asosiasi sangat strategis. Banyak yang diputuskan dan selesai. Ada sinergi dan konektivitas yang harus dibangun untuk memperkuat ekonomi daerah.

Semenatar Ketua APPSI, Soekarwo mengatakan, pelantikan ini memang untuk penyempurnaan kepengurusan. Menurut Soekarwo Gubernur punya program yang luar biasa untuk membangun republik ini.

"Kita jembatan antara pusat dengan kabupaten/kota. Bersama sama ikut menyumbangkan pemikiran dan kegiatan bagi kemajuan bangsa ini," kata Soekarwo.

Editor: Gokli