Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengenal Penyebab dan Deteksi Dini Kanker Kulit
Oleh : Redaksi
Senin | 02-07-2018 | 09:04 WIB
kulit-kanker.jpg Honda-Batam
Ilustrasi - Kanker kulit.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus kanker kulit marak diperbincangkan saat menimpa menantu Hatta Rajasa, Adara Taista. Sempat bertahan selama beberapa waktu, Adara mengembuskan napas terakhirnya tanggal 19 Mei 2018 lalu pada usia 27 tahun.

Kanker kulit pada dasarnya terjadi bila ada pertumbuhan sel yang tidak normal pada kulit. Umumnya, penyakit ini terjadi pada daerah yang sering terpapar sinar matahari.

"Ada tiga jenis kanker kulit yang umumnya terjadi, yaitu melanoma, karsinoma sel basal (basal-cell carcinoma), dan karsinoma sel skuamosa (squamous cell carcinoma)," ujar dr Kartika Mayasari dari KlikDokter.

Mengenal penyebab kanker kulit

Dilansir dari Prevention, kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum di Amerika Serikat. Diketahui bahwa penyakit tersebut dapat menyerang segala usia, khususnya pada mereka yang berusia 50 tahun ke atas, warna kulit terang, dan punya riwayat keluarga kanker kulit.

Selain itu, menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari juga dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit. Hal ini terjadi karena sinar ultraviolet (UV) dapat merusak DNA di sel kulit dan menyebabkan terjadinya mutasi. Kondisi itu menyebabkan sel-sel tumbuh tak terkendali hingga membentuk tumor.

Tak sebatas itu, risiko kanker kulit juga bisa lebih tinggi bila Anda memiliki kondisi-kondisi berikut ini:

Memiliki rambut merah
Memiliki banyak tahi lalat di tubuh
Hidup di tempat yang tinggi
Sering terkena paparan radiasi

Deteksi dini kanker kulit

Pemeriksaan diri sendiri adalah cara terbaik untuk mengenali tanda awal kanker kulit. Anda cukup melakukannya sebulan sekali di depan cermin besar yang dapat menampakkan satu badan penuh. Sebagai tambahan, gunakan pula satu cermin kecil untuk melihat area tubuh yang sulit dijangkau, seperti lipatan paha.

"Periksa semua bagian tubuh, tanpa kecuali—termasuk telapak tangan dan kaki, kulit kepala, telinga, kuku, serta punggung. Kenali adanya bintik, bercak, ataupun benjolan yang tidak pernah ada sebelumnya," kata dr Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.

Lebih lanjut, dr Mega menjelaskan tidak semua bintik, bercak, maupun benjolan yang baru timbul adalah gejala kanker kulit. Kelainan yang dicurigai sebagai kanker kulit biasanya memiliki sifat berikut ini:

Benjolan tumbuh semakin besar, bisa berwarna keputihan, sewarna kulit, cokelat, hitam ataupun kemerahan
Terjadi perubahan warna dari sebelumnya
Semakin tebal dari waktu ke waktu
Memiliki batas yang tidak tegas
Berukuran lebih dari 6 milimeter
Muncul setelah seseorang berusia 21 tahun
Mudah terluka dan sulit sembuh
Mudah berdarah
Terasa gatal dan nyeri

Pada dasarnya, kanker kulit adalah jenis penyakit yang paling mudah diketahui pada tahap awal. Ini karena keluhan yang terjadi akibat kanker kulit tampak dari luar.

Maka dari itu, jika Anda merasa mengalami satu atau lebih gejala yang merujuk pada kanker kulit, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Dengan begini, risiko dan dampak buruk yang mungkin timbul di kemudian hari bisa dicegah.

Sumber: Klikdokter.com
Editor: Gokli