Ancam Keselamatan Penumpang

SINGAPURA, batamtoday -Singapore Airlines (SIA) memeriksa sejumlah pesawat jenis Airbus A380 yang dimiliki maskapai itu setelah dua kali dalam sebulan ditemukan retakan pada bagian sayap. SIA khawatir retakan tersebut mengganggu keselamatan penumpang.

Melalui pernyataan resminya, hingga kini SIA masih melakukan pemeriksaan terhadap pesawat Airbus yang dioperasikan. Apalagi dalam sebulan terakhir, tehnisi maskapai terkemuka di Singapura itu sudah menemukan dua kasus retakan.

"Temuan pertama pada 6 Januari lalu, dan sudah dilakukan perbaikan, SIA lansung menghubungi produsen Airbus guna menyampaikan apa yang terjadi, namun retakan kembali ditemukan pada Jum'at 21 Januari (kemarin.red)," tulis pernyataan resmi SIA.

Menurut managemen SIA, retakan ditemukan di bagian struktural bagian dalam sayap pesawat.Berdasarkan informasi yang diterima dari Airbus, retakan tersebut tidak mengganggu operasi pesawat. Penemuan tersebut sangat mengagetkan mengingat SIA kini memiliki 14 pesawat Airbus serta 5 pesawat lainya masih dalam pemesanan.

"Kami hanya memastikan keselamatan penumpang, terkait retakan ini kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata pernyataan resmi itu,Sabtu(21/1/2012)

The Wall Street Journal melaporkan bahwa biro pengamanan penerbangan di Eropa menerapkan standart yang lebih ketat mengingat mulai merebaknya temuan mengenai retakan pesawat Airbus A380.

Sebelumnya, Australia Qantas Airways, juga mendeteksi retakan kecil dalam komponen sayap pesawat A380.