BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang memfasilitasi masing-masing pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang untuk menyampaikan laporan harta kekayaan pribadi (LHKPN).

Kegiatan yang diadakan di Hotel Conforta, Rabu (19/6/2018) tersebut mengungkap kalah telaknya harta seorang mantan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dengan Paslon lain bahkan wakilnya sendiri.

Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria mengatakan, sesuai dengan PKPU 3 tahun 2017 pasal 74 bahwa Paslon mengumumkan kepada publik ataupun masayarakat tentang LHKPN mereka (Paslon) yang sudah teregister oleh KPK.

"Hari ini kita memfasilitasinya saja dan mereka yang mengumumkan. Kalau mereka tidak bisa mengumumkan, mereka bisa membuat surat kuasa, maka KPU yang mengumunkan. Tapi alhamdulillah mereka bisa mengumumkan semua," kata Robby.

Dalam penyampaian LHKPN tersebut, Syahrul membacakan harta kekayaan dengan rincian, data harta tanah dan bangunan dengan total Rp 109.134.900. Alat tranportasi dan mesin Rp 163.000.000 juta. Untuk harta bergerak lainya Rp 120.000.000 dan surat berharga Rp 0.

"Sedangkan kas dan setara kas Rp 104.721.460 juta. Jadi, total harta kekayaan pribadi saya sebesar Rp 496.856.360," kata Syahrul.

Sedangkan Rahma menyampaikan data harta tanah dan bangunanya sebesar Rp 5.200.000.000 Miliar. Alat tranportasi dan mesin Rp 480.000.000 juta. Harta bergerak lainya Rp 150.000.000 juta.

"Untuk surat berharga Rp 0, sedangkan kas dan setara kas Rp 764.750.000. Sementara hutang Rp 21.728.882. Dan jumlah total harta kekayaan semuanya Rp 6.573.021.118," terangnya.

Sementara itu, Lis Darmansyah menyampaikan, total harta kekayaanya sebesar Rp 7.272.276.913. Dengan rincian, harta tanah dan bangunan Rp 3.415.449.000. Alat tranportasi dan mesin Rp 439.000.000. Sedangkan harta bergerak lainya Rp 322.050.000 juta. Kas dan setara kas Rp 3.095.777.913.

Selanjutnya, Maya menyampaikan data harta tanah dan bangunan Rp 6.400.000.000. Alat tranportasi dan mesin Rp 427.000.000. "Kas dan setara kas Rp 761.059.708. Dan jumlah seluruhnya Rp 7.588.059.708," tuturnya.

Dari laporan harta tersebut, memang harta Syahrul yang notabene seorang mantan wakil wali kota, hartanya lebih sedikit dari seorang mantan Anggota DPRD Tanjungpinang, Rahma yang juga wakilnya sendiri. Padahal, keduanya sama-sama baru satu periode duduk dijabatan masing-masing.

Editor: Dardani