Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diberitakan Lakukan Pemeriksaan 'Siluman'

Oknum Intel Kejati Kepri Kebakaran Jenggot
Oleh : Charles
Jum'at | 20-01-2012 | 16:25 WIB
Gedung_Kajati_Kepri.JPG Honda-Batam

Gedung Kajati Kepri

TANJUNGPINANG, batamtoday - Setelah diberitakan melakukan pemeriksaan secara 'siluman' (tanpa dibekali Surat Perintah Tugas atau Springas) dari atasannya, Kepala Seksi (Kasi) Humas dan Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Bambang Panca SH, berang dan 'kebakaran jenggot'.

Sikap itu ditunjukan Bambang kepada batamtoday, Jumat (20/1/2012) melalui short massage service (SMS) bernada mendikte dan menuding media telah menyudutkan institusinya, atas berita dugaan pemeriksaan yang dilakukan intelijen Kejati Kepri secara diam-diam terhadap Muramis, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, terkait dugaan korupsi Proyek Rehabilitasi Dermaga Ponton senilai Rp2,4 miliar yang hingga saat ini belum selesai.  

"Pejabat Kejati yang berwenang sudah mengatakan tidak ada pemeriksaan Muramis, terkait proyek Ponton. Muramis juga belum berkomentar, kok terbit berita yang menyudutkan institusi, nilai beritanya apa...?," ujar Bambang dalam SMS-nya kepada batamtoday

Namun, saat batamtoday berusaha mengklarifikasi dan mengkonfirmasi maksud dan tujuan SMS yang dikirimkan tersebut, dengan langsung menghubungi Bambang Panca, yang bersangkutan juga enggan menjawab dan mengangkat teleponnya.   

Sebaliknya, ketika batamtoday kembali mengkonfirmasi melalui kebenaran dirinya yang melakukan pemeriksaan terhadap Muramis, sebagaimana informasi yang diperoleh batamtoday, Bambang malah menuding media telah menuduhnya. 

"Lho Kok Anda menuduh saya periksa Muramis?" ujar Bambang. 

Bambang juga mengatakan, informasi pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap Muramis sebagaimana yang diinformasikan jaksa di internal Kejaksaan Tinggi Kepri hanya merupakan asumsi wartawan. 

Sebagaimana diberitakan batamtoday sebelumnya, berdasarkan informasi dari internal Kejati Kepri sendiri kalau pada Selasa lalu, oknum jaksa dari Intelijen diduga melakukan pemeriksaan secara 'siluman' terhadap Kadis Perhubungan Kepri Muramis, atas dugaan korupsi tidak selesainya proyek Rehabilitasi Dermaga di Tanjung Batu, Anambas dan Lingga, yang menelan dana Rp2,4 miliar dari APBD 2011 Provinsi Kepri.