SINGAPURA, batamtoday - Sepekan terakhir, Biro anti Narkotika Singapura (CNB) berhasil mengungkap dua jaringan yang diduga bagian dari sindikat pengedar narkotika di negeri itu dalam lima operasi. Bersamaan dengan penangkapan tesebut, turut diamankan sebanyak 3,4 kilogram Heroin, 1 kilogram ketamin serta lebih dari 5000 butir erimin 5 yang keseluruhan ditaksir mencapai Sing$590.000 atau berkisar Rp4,1 miliar. 

Petinggi CNB mengatakan penangkapan tersebut dilakukan menjelang hari libur perayaan Imlek dimana pada musim seperti ini para sindikat memanfaatkanya untuk meraup untung lebih besar. 

Penangkapan itu sendiri bermula pada Rabu(18/1/2012) lalu, sekitar pukul 02.00 waktu Singapura, Agen CNB yang sebelumnya mengantongi informasi melakukan penyisiran di kawasan Ang Mo Kio. Petugas kemudian mencurigai dua orang berusia sekitar 36 tahun dan 53 tahun yang terlihat melintas dengan mobil berwarna perak. 

"Kami lantas mengekori mobil tersebut hingga memasuki kawasan Serangoon North, tersangka yang berusia 53 tahun terlihat membawa tas berwarna hitam terlihat gugup," kata sumber di CNB seperti dikutip dari media setempat, Jum'at(20/1/2012).

Saat petugas mendekati tersangka berusaha untuk melarikan diri. Hanya saja usahanya tersebut gagal, hingga akhirnya Ia dapat dibekuk dalam waktu singkat. Dari tangan tersangka disita satu bundel besar heroin  sekitar 920g, diperkirakan senilai S $ 138.000. Barang terlarang itu dibungkus selotip hitam di dalam tas selempang yang dibawanya. 

"Selanjutnya kami menangkap rekan tersangka yang masih berada di dalam mobil dan mengamankan barang bukti lain," terang sumber itu. 

Dari hasil pengembangan lain, petugas CNB Singapura juga berhasil menangkap seorang laki-laki, juga anggota sindikat yang diyakini mendistribusikan sejumlah besar heroin. Dia memiliki sekitar 2.440 gram heroin dengan dia, senilai sekitar S $ 366.000

Mereka yang terlibat hingga kini masih menjalani proses penyelidikan jika terbukti bersalah, kawanan pengedar tersebut terancami hukuman mati.