BATAM, batamtoday - Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK-SPMI) Varta mempertimbangkan tawaran pihak manajemen perusahaan untuk melakukan perundingan kembali pada 27 Januari 2012 mendatang.

"Kami kami akan menanyakannya dulu kepada kawan-kawan pekerja," ujar Dedy Iskandar, Ketua PUK-SMPI Varta usai perundingan dengan pihak manajemen perusahaan hari ini, Kamis (19/1/2012).

Hal itu dilakukan menyusul adanya tawaran dari pihak manajemen PT Varta Microbattery Indonesia untuk melakukan perundingan kembali pada 27 Januari 2012.

Pihak manajemen meminta PUK-SPMI Varta, yang mewakili buruh, menunggu Managing Director PT Varta yang bekerja di Singapura datang ke Batam untuk membahas tuntutan-tuntuan pekerja karena manajemen perusahaan di Batam tidak memiliki kewenangan untuk itu.

Manajemen berjanji adanya penyelesaian tuntutan pekerja dari Managing Director dengan syarat mogok kerja tidak dilanjutkan, atau dihentikan sampai hari ini saja.

Seperti diketahui, mogok kerja rencananya akan dilakukan pada tanggal 19, 20 dan 24 Januari 2012 dari pukul 07.00-18.00 WIB.

Menurut Dedy, PUK-SPMI Varta pada dasarnya menyetujui tawaran tersebut.

Namun, tawaran itu akan ditanyakan terlebih dahulu kepada para peserta aksi mogok kerja dan jika disetujui, aksi tersebut akan dihentikan.