BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mungkin kita pernah merasakan sakit tepat di leher saat bangun tidur di pagi hari. Orang-orang biasa menyebut kondisi ini "salah bantal" atau tengeng. Dalam bahasa medis, kondisi ini dikenal dengan nama tortikolis.

Tortikolis ini sebenarnya dapat terjadi saat melahirkan, trauma atau benturan, dan kebiasaan posisi tidur yang buruk. Tortikolis ini terjadi karena adanya gangguan kontraksi pada otot-otot leher. Untuk mengatasi rasa nyeri di leher karena salah bantal ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Dipijat
Pijat bagian bahu dan leher dengan lembut untuk menghilangkan rasa nyeri karena otot yang tegang tersebut.

2. Peregangan otot
Lakukan peregangan otot dengan pergerakan ke arah berlawanan agar otot yang memendek dapat tertarik kembali ke fungsinya memanjang saat relaksasi. Tapi ingat, peregangan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan otot.

3. Istirahatkan otot yang terasa nyeri
Cara ketiga adalah dengan mengurangi gerakan pada otot yang tegang tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengistirahatkan otot sehingga proses pemulihan menjadi lebih cepat.

4. Latih gerak
Setelah otot diberikan istirahat beberapa waktu, lanjutkan dengan melatih gerakan-gerakan ringat pada leher untuk menghindari kekakuan pada leher.

5. Jangan memutar kepala atau membunyikan leher
Ada orang yang memiliki kebiasaan untuk membunyikan leher atau memutar kepala. Kebiasaan ini harus dihentikan karena akan menimbulkan cedera pada otot serta syaraf di leher.

6. Dikompres
Cara keenam adalah dengan mengompres leher yang terasa nyeri. Walaupun sampai sekarang masih cukup banyak perdebatan tentang pemilihan cara kompres, yaitu antara kompres dingin atau hangat, cara ini menjadi salah satu cara yang sering digunakan karena mampu merelaksasi otot leher yang tegang serta memberikan rasa nyaman.

7. Gunakan bantal tidur yang tepat
Selain upaya penanggulangan rasa sakit pada leher, gunakan bantal yang tepat untuk tidur, yakni yang mengganjal kepala secukupnya, tidak terlalu tinggi, dan juga tidak terlalu rendah.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha