Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekda Riono Nilai Pengendalian Inflasi di Tanjungpinang Sudah Baik
Oleh : Habibi Khasim
Kamis | 31-05-2018 | 20:04 WIB
rapat-inflasi-tpi.jpg Honda-Batam
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono (berpeci) saat memimpin rapat pengendalian inflasi. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang terus lakukan pemantauan semua harga kebutuhan pokok maupun kebutuhan selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, baik melalui Satgas pangan ataupun BUMD.

Sekretaris Daerah Riono selaku Ketua TPID Kota Tanjungpinang mengatakan, kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mengendalikan inflasi sudah berjalan baik.

"Inflasi bulan Maret hanya 0,18% dan April kemarin sudah turun menjadi 0,13% ini akan terus kami lakukan pemantauan di lapangan, agar komoditi yang menjadi penyebab inflasi dapat terus terpantau dan pedagang tidak seenaknya menaikkan harga," kata Riono, Kamis (31/5/2018).

Riono menyampaikan, Pemko Tanjungpinang sudah melaksanakan pasar murah pada tanggal 21-25 Mei kemarin, serta membagikan sembako gratis kepada 12.000 masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan sampai hari ini masih berjalan.

Menjelang Idul Fitri, selain kebutuhan pokok, minuman kaleng juga termasuk yang mempengaruhi inflasi di Tanjungpinang. Namun ini memanglah kebiasaan tahunan yang tidak dapat dihindarkan, kata dia.

Khusus LPG, masyarakat tidak perlu khawatir selama libur atau cuti lebaran. Pemerintah sudah mengantisipasi agar gas LPG ini tercukupi di Kota Tanjungpinang, sebab, pihaknya sudah melakukan permohonan ke Pertamina untuk mendapat tambahan.

"Pemko telah melakukan antisipasi selama libur panjang dan meminta tambahan kuota gas LPG sebesar 10%, dan alhamdulillah dari 10% yang kita ajukan penambahan, Pertamina menyanggupi 8% untuk menambah kuota gas LPG tersebut," terang Riono.

Sementara itu, belum lama ini tim TPID se-Kepri mengadakan rapat untuk pengendalian harga sembako jelang lebaran. Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah meminta seluruh TPID agar bekerja lebih keras lagi dalam mengendalikan inflasi dan harga bahan pokok jelang lebaran.

"Jangan sampai masyarakat mengeluh dan menyalahkan pemerintah atas harga yang melonjak tinggi tanpa terpantau oleh pemerintah, dan selalu memperhatikan harga barang kebutuhan pokok sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan," kata Arif, Rabu (30/5/2018).

Editor: Gokli