BATAMTODAY.COM, Bintan - Memasuki pertengahan bulan ramadhan 1439 Hijriyah, secara otomatis kebutuhan masyarakat untuk persiapan lebaran atau Idul Fitri akan meningkat tajam. Diharapkan hal itu tidak dimanfaatkan oleh pedagang 'nakal' menaikkan harga seenaknya.

"Ini sudah memasuki pertengahan bulan puasa, masyarakat mulai mempersiapkan segala kebutuhan mulai dari kebutuhan pokok, sandang dan pangan. Ini sering juga dimanfaatkan oleh para pengusaha atau pedagang untuk menaikkan harga, makanya kita minta agar Satgas Pangan bisa meningkatkan pengawasan di lapangan," harap wakil ketua Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI) SBSI Bintan, Hendro Suseno kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Selasa (29/5/2018).

Hendro berharap, dengan adanya Satgas Pangan gabungan dari PPNS, Polres Bintan dan lainnya bisa bekerja lebih maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan masyarakat menjelang lebaran tahun ini.

"Kita mengetahui, di Kabupaten Bintan sendiri belum memiliki distributor barang untuk kebutuhan pokok masyarakat. Kalau pun ada, mungin baru setingkat agen, sehingga seluruh barang didatangkan dari luar Bintan. Hingga butuh pengawasan dan pengendalian dari Satgas Pangan," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Adi Kuasa Tarigan menyampaikan, pihaknya sebagai bagian Satgas Pangan hingga saat ini terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pengawasan terhadap harga kebutuham masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H.

"Sebelumnya memang sudah ada beberapa harga kebutuhan yang naik, seperti daging dan lainnya. Terkait hal itu, anggota sudah turun ke lapangan dan melakukan kroscek langsung. Sampai sejauh ini, kenaikan masih dalan batas, tapi sudah kita ingatkan agara tidak melampauiin harga eceran tertinggi (het)," kata Adi Kuasa.

Terkait pengendalian harga kebutuhan pokok menjelang lebaran Idul Fitri 2018, diharapkan juga peran serta masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan serta memberikan informasi kepada Satgas Pangan atau aparat pemerintah.

"Apabila ada temuan barang atau harga yang dinilai akan merugikan masyarakat, segera laporkan ke kita dan akan kita tindaklanjuti sesuai aturan dan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Editor: Yudha